Riauaktual.com - Awal Ramadhan 2018/1439 H diperkirakan akan jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018 mendatang.
Namun kepastian ini seperti biasa baru datang dari organisasi Muhammadiyah yang melakukan perhitungan melalui hisab.
Dalam keterangannya pedoman metode hisab inilah yang dijadikan rujukan bagi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1439 Hijirah.
Ijtimak jelang Ramadan 1439 H terjadi pada Selasa, 15 Mei 2018 pukul 18.50 WIB. Kala itu, tinggi bulan saat terbenam matahari di Yogyakarta belum menunjukkan adanya hilal.
Lalu bagaimana dengan pemerintah?
Seperti umumnya pemerintah pada penetapan awal Ramadhan tahun-tahun sebelumnya pemerintah akan melakukan sidang itsbat dengan mengundang perwakilan sejumlah ormas Islam dan ulama salah satunya NU dan Muhammadiyah.
NU sendiri menggunakan metode ru’yat untuk menetapkan kapan dimulainya awal Puasa Ramadhan 2018.
Sementara Hari Raya Idul Fitri sebagaiman kalender yang sudah ditetapkan dan versi Muhammadiyah akan jatuh pada Jumat 15 Juni 2018.
Namun seperti dilansir dari Kompas.com Minggu (15/4/2018), Lapan memprediksi penetapan awal Ramadhan 2018 akan berlangsung seragam baik NU maupun Muhammadiyah.
“Awal Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan seragam,” ujar Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.
Beberapa tahun terakhir kesepakatan awal Ramadhan memang kerap menjadi polemik dua organisasi besar Islam NU dan Muhammadiyah.
Namun konflik yang terjadi belakangan tidak seperti pertentangan yang terjadi pada penetapan pada sekitar tahun awal 2000an di mana persinggungan sengit atas perkara ini membuat warga terbelah. (Wan)
Sumber: Pojoksatu.id