Riauaktual.com - Masyarakat Dusun Tanjungsari, Desa Bathin Betuah, Kecamatan Mandau, Bengkalis, mengaku seperti kejatuhan rembulan yang bersinar terang di siang hari, Jumat (6/4/2018).
Pasalnya calon Gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar hadir di tengah-tengah mereka dalam kampanye dialogis dengan masyarakat desa pemekaran dari Desa Harapan Baru itu.
“Ini baru yang pertama kalinya calon gubernur Riau datang ke sini. Biasanya kita hanya dengan namanya saja. Jadi karena beliau sudah melewati jalan dan tahu kondisi jalan menuju kampung ini, mudah-mudahan nanti kalau beliau jadi gubernur sudah tahu apa yang akan dibangunnya untuk dusun ini,” kata Warsito, tokoh masyarakat Dusun Tanjungsari.
Kedatangan Cagub Riau nomor 1 di Dusun itu disambut antusias oleh masyarakat. Di kediaman Salim, pemilik RAM di Dusun itu, Syamsuar disuguhkan makan siang dengan hidangan sederhana yang sangat enak di lidah.
Terlihat juga rombongan Barisan Muda PAN, Bakal Caleg dari fraksi PAN Indrawan Syah, Ketua DPD PKS Bengkalis Khairul Umam, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Rianto beserta kader fraksi PAN.
“Kita semua berkumpul di sini untuk satu suara, satu niat untuk memilih nomor 1 menjadi Gubernur Riau. Beliau telah berhasil membangun Kabupaten Siak dan menjadi yang terbaik di Riau, mari kita antarkan dia menjadi Gubernur yang amanah,” kata Rianto, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis.
Selanjutnya, Ustadz Eko yang sudah dua hari ikut mendampingi Kampanye dialogis Paslon Nomor 1 menyebutkan Syamsuar merupakan pemimpin yang cerdas intelektual dan cerdas spiritual.
“Selama dia menjabat tidak pernah ada anggaran yang dipulangkan ke Pusat. Itu menandakan dia bisa mempertanggung jawabkan anggaran tahunan Pemkab Siak itu dengan baik. Birokrasi yang dibangun bebas korupsi,” sebut Ustadz Eko mengurai kelebihan Syamsuar.
Sementara kecerdasan spiritual yang dilakukannya di Siak adalah pembangunan agama.
“Di Siak itu gaji guru Madrasah tidak pernah terlambat dibayarkan, bahkan imam masjid juga mendapat honor. Semoga manajemen yang sudah dilakukannya di Siak dapat dibawa ke Mandau ini,” sebut Ustadz Eko lagi.
Untuk mengajak masyarakat Dusun Tanjung Sari terus mengingat nomor 1 saat pencoblosan di bilik suara tanggal 27 Juni mendatang, Ustadz Eko menyampaikan tahap – tahap yang harus dilalui.
“Tanggal 27 Juni nanti Bapak Ibu datang ke TPS, lapor dengan petugas di TPS ambil surat suara dan buka, lalu coblos satu, dua lipat kertas suara, tiga masukan ke kotak suara dan empat pulang. Jadi tetap pilih atau coblos nomor 1,” katanya lagi. (*)