Riauaktual.com - Petinju Inggris, Scott Westgarth menyelamatkan 7 nyawa sebelum kematiannya pada Februari 2018 lalu.
Scott Westgarth meninggal usai bertanding melawan Dec Spelman di Doncaster Dome. Padahal, dalam duel itu, Scott menang angka atas sang lawan.
Menurut diagnosa dokter, Scott mengalami pendarahan di otak. Kondisi itu yang membuatnya pergi untuk selamanya pada usia 31 tahun.
Sebelum ajal menjemput, Scott masih sempat mendonorkan organ tubuhnya. Dia menyelamatkan tujuh nyawa sebelum kematiannya.
Ibunda Scott, Rebecca Westgarth menceritakan bagaimana sumbangan organ anaknya telah membantu orang lain.
“Saya tidak menyadari, ternyata dia tiga kali menuliskan namanya dalam daftar pendonor organ,” kata Rebecca seperti dikutip dari Mirror, Senin (2/4) kemarin.
“Ketika saya pergi menemuinya di rumah sakit, saya memberinya ciuman dan saya meletakkan tangan saya di hatinya dan itu sangat kuat,” imbuh Rebecca.
“Aku hanya berpikir, siapa pun yang mendapatkan hatinya akan sangat beruntung. Mereka mengatakan kepada saya bahwa tujuh orang telah diselamatkan. Dia membantu orang-orang di sisa hidupnya hingga ajal menjemputnya,” tambahnya.
Eddie Hearn, Anthony Crolla, Joe Gallagher, dan Kell Brook menyampaikan belasungkawa di media sosial atas kepergian Scott untuk selamanya.
“Dia membantu orang sampai akhir, dia selalu diunggulkan, dia akan membantu siapa saja. Dia sangat baik, senang berani,” katanya.
“Sekarang aku ingin orang-orang mengingat pria itu bukan hanya sebagai petinju,” tambahnya.