Riauaktual.com - Pasca pengusiran diplomat Rusia oleh sejumlah negara buntut dari insiden percobaan pembunuhan terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya yang diduga dilakukan pihak Rusia mulai berimbas pada Piala Dunia 2018.
Rusia bahkan menuding Inggris dan Amerika Serikat adalah dibalik pengusiran para diplomatnya itu sebagai bagian dari rencana untuk menggagalkan perhelatan turnamen sepak bola terakbar sejagat empat tahunan itu.
“Sasaran utama mereka adalah mengambil Piala Dunia dari Rusia. Mereka akan menggunakan segala cara,” tutur Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, seperti dilansir Reuters, Minggu (1/4/2018).
Seperti diketahui, Inggris dan AS telah mengusir ratusan diplomat Rusia dari negara mereka, untuk kemudian langkah tersebut diikuti sejumlah negara Eropa lainnya seperti Prancis, Jerman, Spanyol dan sejumlah negara peserta Piala Dunia 2018 lainnya.
Pihak keluarga Kerajaan Inggris bahkan sudah menegaskan sikapnya dengan tidak akan menghadiri perhelatan Piala Dunia di Rusia nanti.
Sementara Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menyamakan Piala Dunia 2018 dengan Olimpiade 1936 yang digelar di Jerman saat Nazi berkuasa.
Bahkan, salah seorang anggota parlemen Inggris dari kubu oposisi menyerukan agar turnamen tersebut ditunda atau digelar di tempat lain. (Wan)
Sumber: Pojoksatu.id