PEKANBARU, RiauAktual.com - Salah seorang siswa SDN 73 Pekanbaru, M Riski kelas 2 dirumahkan oleh Enei Werni Kepala Sekolah SDN 73. Siswa ini diistirahatkan sampai ujian semester tanggal 10 Juni 2013 besok.
Demikian dikatakan Drs Bustami MM, Kasi SDN 73 Pekanbaru saat ditemui di sekolahnya, Rabu (5/6/13). Menurut Bustami, hal ini sudah dikonfirmasikan ke Kepala Sekolah SDN 73 tentang permasalahan yang sedang terjadi, dan Kasek SDN 73 menjawab bila hal itu kurang tepat sebab kenyataannya bukan di Skorsing melainkan diistirahatkan dahulu.
"Ini dilakukan karena M Riski itu siswa yang sangat usil, membuat teman di sekolahnya tidak tenang dan nyaman lagi, anak ini suka mengganggu dengan memelintir tangan sampai dua belas siswa pernah dikerjainya. Begitu juga bagi teman perempuannya, M Riski suka berbuat asusila, bahkan pernah buang air kecil di dalam laci meja guru. Kepala Sekolah membuat kebijakan agar M Riski diistirahatkan saja dahulu di rumah dengan belajar di rumahnya sampai ujian semester nanti," katanya.
Bustami juga menambahkan, ini adalah kebijakan Kepala Sekolah, karena takut lebih banyak lagi orangtua murid lain mengadakan protes atas tindakan M Riski tersebut, dan tindakan Disdik menyarankan untuk tidak dikeluarkan sebab menjalani program belajar dua belas tahun.
"Maka tindak lanjutnya memang diistirahatkan dulu sampai nanti M Riski mengikuti ujian semester. Disarankan saat ujian, orangtua M Riski datang mengawasi anaknya agar tidak mengganggu teman lain," pungkasnya.
Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki