Penjelasan Bandara Juanda soal Wanita yang Ngaku Dimintai Pungli saat Hendak ke Hong Kong

Selasa, 27 Februari 2018 | 18:21:52 WIB
Penumpang dan Petugas Cekcok di Bandara Juanda (foto: Facebook)

Riauaktual.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya video seorang wanita yang hendak terbang ke Hongkong terlibat cekcok mulut dengan petugas di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur di Facebook. Peristiwa itu terjadi pada 26 Februari 2018 sekitar pukul 04.30 WIB.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun bernama Yuni Sze. Bahkan ia mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan oleh petugas bandara. Bahkan kabarnya petugas itu hendak melakukan pungli (pungutan liar) pada penumpang.

Communication and Legal Section Head Bandara Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro, saat dikonfirmasi Okezone menyatakan manajemen mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi terkait peristiwa di T2 kemarin. Pihaknya tetap melakukan pembinaan kepada personil.

"Pada kejadian tersebut petugas Airport Security, sesuai tugasnya mengidentifikasi barang-barang yang termasuk dalam Dangerous Goods, menemukan kecurigaan pada dua styrofoam besar milik salah satu penumpang," terang Yuristo Ardhi, Selasa (27/2/2018).

Sesuai tupoksinya (tugas pokok dan fungsi), petugas airport security kemudian meminta dilakukan pemeriksaan manual untuk memeriksa barang tersebut. Hasilnya didapati berisi daging dan pentol.

Menunjuk PP nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan yg menyatakan bahwa Media pembawa yang akan dikeluarkan dari wilayah negara Republik Indonesia, wajib dilengkapi sertifikat kesehatan yang diterbitkan oleh dokter hewan karantina di tempat pengeluaran.

"Maka petugas Airport Security mengarahkan kepada penumpang untuk melaporkan barang itu pada Karantina Pertanian untuk mendapatkan ijin pengangkutan barang tersebut," ungkapnya.

Disinggung soal dugaan pungli, ia membantah adanya hal tersebut. Yuristo Ardhi menyebutkan memang ada biaya pada Karantina. Seperti biaya pengurusan dokumen dan itu masuk ke kas negara.

"Sepertinya bukan pungli mas, tapi memang ada biaya yang ada di Karantina. Untuk lebih jelasnya bisa klarifikasi pada Karantina," papanya.

Sumber : okezone.com

Terkini

Terpopuler