Riauaktual.com - Tahun 2018 mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mewajibkan seluruh ASN untuk memiliki kartu Smart Card Madani. Pasalnya kartu ini nantinya akan digunakan untuk absensi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, M. Noer mengatakan bahwa smart card madani ini tidak hanya berfungsi untuk transaksi saja, tetapi juga bisa digunakan untuk administrasi kepegawaian seperti apsensi.
"Dengan kartu smart card madani ini kita dapat melihat kedisplinan dan tingkat kehadiran para ASN. Jadi mulai tahun depan seluruh ASN dilingkungan Pemko Pekanbaru sudah wajib menggunakan sistem absensi dengan singel salary. Jadi akan terlihat siapa ASN yang tidak hadir maupun yang suka terlambat," ujar M. Noer.
Menurut M. Noer, dengan sistem singel salary ini, maka semua akan termonitor. Jika atasan salah, maka atasannya akan langsung ditegur.
Yang jelas, 2018 mendatang ASN akan ada semangat baru, pola baru dan disiplin yang baru.
"Kita mentargetkan Januari ini semua ASN sudah menggunakan smart card tersebut. Karena absensi akan kita terapkan di Januari. Untuk pembuatannya juga digratiskan," jelasnya.
M. Noer juga menambahkan, jika beberapa bulan yang lalu pihaknya sibuk menawarkan dan menghimbau ASN untuk mengurusnya. Namun, tidak digubris sama sekali. Sekarang ini diwajibkan untuk membuat sendiri karena smart card ini berkaitan dengan absensi ASN.
"Untuk memfasilitasi ASN dalam pembuatan kartu smart card tersebut. Dalam dua hari kedepan kita akan buka conter untuk pembuatan smart card dikantor Walikota. Jadi, jika ASN ingin cepat membuat, silahkan datang cepat," tutupnya, sambil mengatakan bahwa tahap awal ini ASN yang diberlakukan duhulu dan kedepan tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan juga bagi THL dan anak sekolah. (saf)