Hari ini Kongres ke III JMKR Resmi di Buka

Senin, 06 November 2017 | 16:45:45 WIB
Pemukulan Gong tanda kongres resmi dibuka oleh Kepala BRG, dan didampingi oleh Plt. Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Riauaktual.com - Pembukaan kongres ke-III jaringan masyarakat gambut Riau (JMGR) resmi dibuka oleh Kepala BRG. Tema yang diangkat pada kongres ke-III "Lindungi Gambut Selamatkan Kehidupan, Gambut Terjaga Masyarakat Sejahtera". Kongres diadakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 6-8 November 2017. Adapun kongres berlangsung di Grand Suka Hotel.

Dalam perjalanan nya selama 7 tahun JMGR mengadakan Kongres ke 3 yang merupakan perhelatan tertinggi organisasi, saat ini keanggotaan JMGR sudah berkembang di 7 Kabupaten di Riau, yang terdiri dari Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak dan Rokan Hilir.

Tujuan Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) untuk mendukung kebijakan pemerintah yang dapat memberikan kehidupan masyarakat gambut lebih baik, menggerakan kekuatan yang dimiliki dalam memperjuangkan hak-hak untuk menjamin kehidupan masyarakat gambut, serta membuka akses informasi secara luas untuk kepentingan masyarakat melalui upaya kerjasama multi pihak yang tidak mengikat secara keorganisasian.

Isnandi Esman selaku sekjen JMGR mengatakan Kongres ini merupakan perhelatan besar yang telah di lakukan JMGR. Keberadaan organisasi ini untuk menjadi wadah bagi masyarakat gambut di Riau, menjadi mitra pemerintah dalam mendorong perlindungan dan pengelolaan gambut yang lebih baik dan berdampak mensejahterakan masyarakat, bukan malah menjadi petaka seperti kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA) maupun bencana lain yang sama sekali tidak diinginkan.

Yulwiriati selaku Plt Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau mengatakan dalan sambutannya bahwa tema kongres III JMGR sangat relevan dengan program pemerintah Provinsi Riau untuk berkomitmen mengelola dan menjaga lahan gambut sebagai salah satu kearifan lokal di Provinsi Riau.

Permasalahan di lahan gambut seperti terjadinya kebakaran atau pembakaran lahan gambut yang terus berulang pada musim kemarau. Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan yang lebih komprehensif agar pengelolaan lahan gambut dapat dilanjutkan.

“Kami berharap perhelatan kongres ini berjalan lancar, mendapatkan dukungan dari pemerintah dan segenap masyarakat Riau. Serta melahirkan rekomendasi-rekomendasi dan program kerja untuk 4 tahun kedepan." Tutup Isnadi Esman. (lia/nurul)

Terkini

Terpopuler