46 Polisi di Pekanbaru Terima Penghargaan Pada Upacara Hari Sumpah Pemuda

Senin, 30 Oktober 2017 | 16:01:51 WIB
Wakapolresta Pekanbaru, Edy Sumardi saat menyerahkan penghargaan kepada personel usai upacara Hari Sumpah Pemuda, Senin (30/10). Foto Humas Polresta P

Riauaktual.com - Polresta Pekanbaru dan jajaran melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun, Senin (30/10).

Apel dilakukan di halaman Mako Polresta Pekanbaru, dan diikuti seluruh fungsi yang ada.

Usai upacara, sebanyak 46 orang personel polisi terima penghargaan dari atasannya yakni Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto SIK SH MH.

Demikian disebutkan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan ketika dikonfirmasi Riauaktual.com, Senin (30/10) siang.

"46 personel mendapat penghargaan terdiri dari personel Satresnarkoba, Satreskrim, Satbinmas, Satsabhara dan Polsek Rumbai," kata Polius.

Dia menguraikan, personel Satnarkoba diberikan penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus narkoba beberapa pekan terakhir dengan barang bukti tiga kilogram sabu-sabu dan 8000 butir pil ekstasi.

"Satreskrim dan Polsek Rumbai dapat penghargaan karena berhasil mengungkap kasus pembunuhan. Sedangkan Satbinmas, Satbhara dan Polsek Bukit Raya tangkap pelaku pengedaran narkotika," sambung Polius.

Untuk rincian personel yang mendapat penghargaan terdiri dari Satreskrim 14 personel, Satresnarkoba 11 personel, Polsek Rumbai 5 personel Bagsumda 1 personel, Bagops 1 personel, Satbinmas 6 personel, Satsabhara 2 personel dan Polsek Tenayan Raya 4 personel.

Selanjutnya, penyerahan juara satu Polisi Teladan kepada Bhabinkamtibmas Sidomulyo Timur, Bripka Ilham Nur.

Juara dua diraih oleh Satuan Sabhara dan juara tiga adalah Bagsumda dan Bagops Polresta Pekanbaru.

Sementara itu, berikut ini amanat Kapolresta Kombes Pol Susanto yang diwakili Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata.

Memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk mengingat 28 Oktober 1928,  pendahulu dengan perjuangan kemerdekaan memerlukan proses panjang dengan mengorbankan harta benda jiwa raga, mereka mengikrarkan diri sebagai Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa yaitu Indonesia.

"Namun fakta sejarah menunjukkan bahwa sekat dan batasan-batasan tersebut tidak menjadi halangan bagi para Pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar Indoneisa. Inilah yang kita sebut dengan “Berani Bersatu”," ungkap Edy Sumardi. (IG)

Terkini

Terpopuler