Riauaktual.com - Kematian Cici Anisa Wahab (33) di Parma Paus Hotel Pekanbaru, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Dalam hal ini, kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya.
Namun hampir sebulan kasus ini belum ada titik terang atau belum terungkap. Pada penyelidikan itu, polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi dan rekamam CCTV hotel tersebut.
Begitu juga barang bukti dari kamar 137 tempat dibunuhnya korban telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, Selasa (3/10) kemarin, mengaku bahwa kasus ini sedang diselidiki.
"Mohon doanya supaya cepat terungkap," ujar Santo.
Dia mengatakan, tim saat ini sedang bekerja keras untuk menyelidiki siapa pelaku yang membunuh pekerja panti pijat tersebut.
"Yang jelas masih proses," kata Santo.
Pemberitaan sebelumnya, Cici Anisa Wahab ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 137 Parma Paus Hotel di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Minggu (17/9) lalu.
Jasadnya ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB oleh karyawan hotel dalam kondisi terluka dibagian kepala.
Posisi korban telentang dalam keadaan setengah bugil atau hanya mengenakan celana dalam dan ditutupi sebuah bantal.
Dari keterangan polisi saat itu, korban seorang pekerja panti pijat. Bahkan korban sudah dikenal tamu lama di Parma Paus Hotel tersebut.
Karena korban diduga melayani tamu yang akan dipijat dengan dibawa ke hotel itu. Kemudian sistem pembayaran dilakukan korban selama sebulan.
Bahkan beredar pula kabar, korban adalah ibu tiri dari vokalis band The Rain, Indra Prasta.
Jasad korban setelah ditemukan tewas dibawa ke RSUD Arifin Achmad untuk dilakukan otopsi.
Memang dari hasil visum ditemukan luka akibat benda tumpul pada tubuh korban. Paling parahnya dibagian kepala. (ig)