RIAU (RA) - Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Hardy Jamaluddin sesalkan kabupaten kota yang hingga saat ini masih belum menyerahkan verifikasi APBD 2013. Padahal sebelumnya, Pemprov Riau sendiri sudah berulangkali mengingatkan agar evaluasi laporan keuangan daerah itu diserahkan tepat waktu.
Empat daerah kabupaten kota yang belum menyerahkan sama sekali itu, Kota Dumai, Kabupeten Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu. Sementara Empat daerah lainnya dilaporkan baru dimasukan pada Januari ini, adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir dan Bengkalis.
"Ada dua daerah yang belum. Lima lagi baru dimasukan Januari ini. Untuk yang belum tentu kita sesalkan," kata Hardy kepada wartawan, di kantor gubernur.
Akibat keterlambatan tersebut tentu saja berdampak lambatnya verifikasi APBD kabupaten kota masing-masing. Belum lagi jika selama verifikasi dilakukan ternyata ada persoalan-persoalan yang harus dibenahi. Dengan demikian akan mengganggu rencana program pembangunan yang telah ditentukan.
Khusus untuk daerah yang baru mengajukan di Bulan Januari, akan diproses secepatnya. Sesuai dengan ketentuan paling lambat 15 hari kerja. Sementara yang belum menyerahkan tentu akan lebih lama lagi.
Adapun tiga kabupaten terhitung sejak akhir Desember lalu yang telah diverifikasi APBD 2013 secara tepat waktu. Yakni, Kabupaten Kampar, Rokan Hulu dan Siak. Masing-masing dinilai telah bekerja dan menyelesaikan target laporan APBD 2013 dengan baik.
"Yang tepat waktu itu cuma Kampar, Rahul dan Siak," ungkap Hardy lagi.
Reporter: RA14
Editor: Riki