PEKANBARU (RA) - Kurangnya sarana penyaluran bakat generasi muda seperti sirkuit balap sepeda motor, lokasi bermain sepatu roda, dan kegiatan lainnya menjadi alasan mengapa Stadion Utama Riau dipadati remaja di waktu-waktu tertentu.
Seperti pantauan RiauAktual.com di Stadion Utama Riau pada Jum'at (4/1/2013) sore sekitar pukul 16.00 WIB, tampak sekumpulan remaja menyalurkan bakat masing-masing, seperti bermain sepatu roda, balap motor, belajar naik motor, pacaran dan lainnya.
Ketika dikonfirmasi seorang remaja yang ada di stadion Emi (18) salah seorang mahasiswi di Provinsi Riau ini mengaku, setiap hari Jum'at ia dan teman-temannya selalu mengunjungi lapangan stadion tersebut. Biasanya hanya di pinggir jalan depan stadion, karena di dalam ada balap motor.
"Asyk saja bang, untuk saling bersilaturahmi sambil berolahraga. Biasanya sampai menjelang magrib nanti cabut dari sini, karena malamnya ada anak muda yang balap di sini. Sekarang saja ada tuh yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi," ungkapnya seraya menunjuk ke arah pekarangan stadion.
Reporter: Rio
Editor: Riki