Riauaktual.com - Asworo (33) menjadi pelaku tunggal dalam pembunuhan terhadap tunangannya, Chatrina Wiedyawati alias Wiwit (30). Asworo ditangkap dalam persembunyiannya selama sebulan di Lampung.
Rencananya Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto akan merilis dengan menghadirkan Asworo kepada awak media hari ini. Namun, karena alasan masih proses pemeriksaan, ekspos penangkapan ditunda sampai besok hari.
Meski belum dirilis secara resmi, merdeka.com mendapatkan informasi terkait kronologi dan motif pembunuhan. Asworo kini masih diperiksa penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Dari keterangan yang didapat, pembunuhan dilakukan Asworo di dalam mobil Innova hitam yang disewanya di kawasan Kebun Sayur, Kecamatan Sukarami, Palembang, (8/5). Saat itu, keduanya hendak menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Sambil mengemudi, Asworo menonjok wajah tunangannya yang duduk di sampingnya. Dengan emosi, Asworo mengambil kunci setir dan memukuli korban berkali-kali.
Dalam kondisi kritis dan terluka parah, korban sempat mengingatkan Asworo dengan menyebut nama seorang Romo (panggilan pemuka Katolik). Namun, Asworo justru brutal memukuli tunangannya itu.
"Ingat Romo mas," demikian kata korban saat berlumuran darah seperti ditirukan sumber di kepolisian.
Lalu, Asworo membuang korban ke semak-semak. Jasad korban baru ditemukan warga membusuk empat hari kemudian. "Besok jam sepuluh di Polda ya (rilis)," kata Agung.
Sumber : merdeka.com