Riauaktual.com - Ibu kota Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Bagansiapiapi belakangan ini sering kebakaran di kompleks perumahan maupun perkantoran. Hal itu disebabkan adanya tiga faktor, yakni faktor arus listrik, kompor gas dan faktor bahan bakar minyak (BBM).
Untuk itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H Azhar SE memberikan saran agar tidak menghiraukan tiga faktor penyebab kebakaran itu.
Untuk ketiga faktor penyabab kebakaran itu diingatkan Azhar, agar masyarakat memastikan terhadap penggunaan listrik yang ada di rumahnya. Jika memang tidak dipergunakan lagi, sebaiknya listrik di rumah dimatikan terutama saat hendak bepergian ataupun sedang mau tidur.
Untuk kompor gas lanjutnya, ini juga sering menjadi lalai untuk diperhatikan terutama bagi kaum ibu-ibu. Dimintanya, agar kaum ibu lebih memperhatikan kebocoran pada gas dengan memperhatikan saluran pipanya.
Bukan hanya itu, kepada masyarakat yang menyimpan BBM di rumahnya ataupun bagi pengecer BBM diminta sebaiknya menyimpan ditempat yang lebih aman. Apalagi, BBM ini merupakan bahan yang mudah terbakar dan penyebab cepatnya proses kebakaran. "Kalau untuk kebakaran ini tidak ada toleransi. Bulan ini saja sudah ada tiga kasus di Bagansiapiapi. Kita harus waspada sedini mungkin," jelasnya.
Selain itu jika memang sudah terjadi kebakaran, Azhar meminta agar masyarakat segera menghubungi Damkar di nomor 0813 7810 3729 atau nomor Damkar yang lain. Diminta, semua masyarakat agar menyimpan kontak Damkar.
Disamping itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mempermainkan nomor Damkar. Sebab, pernah ada masyarakat yang menelpon Damkar mengatakan ada kebakaran disuatu tempat, tapi ternyata setelah petugas kelapangan tidak ada terjadi kebakaran.
"Ini tidak boleh di mainan-mainkan. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi, kami sangat meminta pengertian masyarakat," tandasnya. (IR)