PEKANBARU (RA) - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi meninjau korban banjir di Perumahan Witayu Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kamis (22/11/2012) tasi pagi. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Dahril Darwis dan Kepala Badan Kesbang Linmas Kota Pekanbaru Mayulis Yahya, Wawako juga melihat kesiapan fasilitas enam posko kesehatan yang tersedia di lokasi banjir ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wawako memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penanganan korban banjir benar-benar bekerja secara maksimal. ‘’Selain meninjau kondisi warga korban banjir di Perumahan Witayu ini, kita juga ingin mengetahui secara langsung kesiapan pihak terkait dalam penanganan korban banjir. Apakah sudah bekerja secara maksimal atau belum. Saat ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sudah menyediakan tujuh unit posko kesehatan untuk melayani warga termasuk diantaranya Puskesmas Pembantu yang berada di sekitar wilayah banjir. Selain itu, juga disiapkan mobil Puskesmas Keliling untuk dapat back-up posko banjir,’’ jelas Ayat ketika dikonfirmasi RiauAktual.com usai kunjungan.
Selain mengeluhkan tentang persoalan banjir yang kerap terjadi setiap tahun, warga juga berharap agar Pemerintah Kota Pekanbaru membangun sekolah dasar di sekitar Perumahan Witayu. Saat ini, sekolah dasar yang ada cukup jauh dari lokasi perumahan yaitu sekitar 10 kilometer. ‘’Kita minta agar pengungsi korban banjir bisa menjaga kesehatan dan kedepannya lebih peduli terhadap lingkungan. Mengenai keinginan warga tentang bangunan sekolah dasar, akan kita follow up dan mudah-mudahan bisa dibangun tahun depan,’’kata Wawako lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Dahril Darwis menjelaskan, banjir di Perumahan Witayu Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai terjadi sejak tanggal 17 September lalu. Penyebab banjir adalah karena meluapnya Sungai Siak akibat derasnya curah hujan. ‘’Dari tiga kelurahan masing-masing Kelurahan Sri Meranti, Palas dan Pesisir, sekitar 6892 jiwa yang menjadi korban banjir. Sementara jumlah jiwa dan Kepala Keluarga yang mengungsi masing-masing 1.226 jiwa dan 284 KK,’’ paparnya.
Terkait jumlah warga yang terkena penyakit akibat banjir, dari data tujuh puskesmas yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Pekanbaru, menurut Dahril, terdata sekitar 381 jiwa. Diantaranya 13 warga terkena penyakit diare, 1 asma, 160 ISPA, 149 penyakit kulit, 17 KJ Tivitis dan 59 warga terkena penyakit lainnya. Dahril juga menghimbau agar warga menjaga kebersihan, terutama saat makan dan minum.Agar tidak tertular penyakit. "Cuci tangan sebelum makan,"imbaunya. (RA5)