RIAU (RA)- Plt Kadispora Riau, Emrizal Pakis mengaku masih melakukan kajian apakah lintasan renang venue yang ada di sport center Rumbai akan ditambah menjadi menjadi 10 dari delapan lintasan yang ada sekarang.
Pemprov tetap berharap, delapan lintasan yang ada saat ini bisa dipergunakan sebagai standar internasional pada Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 mendatang.
Menurut Emrizal Pakis, kajian itu penting dilakukan sebelum rencana penambahan menjadi 10 lintasan dilakukan. Selain mencari referensi didalam berbagai
peraturan penyelenggaraan olahraga, Pemprov juga rencananya akan berkonsoltasi langsung kepada pengurus ISG, apakah delapan lintasan tersebut bisa dipertandingkan atau tidak.
"Kita masih mengkaji, kita tak ingin kita keluarkan uang banyak untuk merenovasi, tapi ternyata delapan lintasan ternyata bisa," kata Emrizal kepada RiauAktual.com.
Emrizal mengaku hingga saat ini belum mengetahui secara pasti tentang persyaratan standar yang mengharuskan adanya 10 lintasan tersebut. Ketentuan ini tentu saja harus dipahami secara mendalam.
Karena kata Mantan Kepala Bappeda Riau ini besarnya biaya renovasi yang dibutuhkan menjadi 10 lintasan tersebut sangatlah besar. Yakni mencapai Rp30 miliar. Belum lagi rencana untuk menutup atap venue yang saat ini masih berupa gelanggang terbuka.
"Makanya, karena anggaran besar itu kita tak ingin sembarang renovasi. Belum lagi atap venue apakah harus ditutup atau tidak," terangnya.(RA2)