Listrik Main Stadium Jadi Tangungjawab KSO

Senin, 29 Oktober 2012 | 12:13:00 WIB
(Ilustrasi int)

RIAU(RA)- Sebelum ada serah terima kontrak bangunan, pembayaran listrik main stadium masih menjadi tanggung jawab pihak Kerja Sama Operasi (KSO) diantaranya PT Adhi Karya, PT Pembangunan Perumahan (PP) serta Wijaya Karya (Wika).

Namun demikian, Pemprov menyatakan akan bertanggung jawab melakukan pembayaran atas tunggakan listrik sementara, setelah diputusnya penerangan main stadium beberapa hari yang lalu.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, lampu penerangan yang ada di main stadium terpaksa diputuskan pihak PLN Cabang Kota Pekanbaru. Penyebabnya, pasca pergelaran PON ke XVIII September lalu, belum juga dibayarkan. Parahnya lagi, hingga saat ini PLN Cabang Pekanbaru belum mendapatkan penjelasan siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas penerangan yang ada di main stadium tersebut.

"Ya memang ada tunggakan, untuk sementara kita siap bertanggung jawab. Tapi untuk kedepan ini harusnya memang menjadi tanggung jawab KSO," kata Plt Kadispora Riau, Emrizal Pakis, kepada RiauAKtual.com melalui telefon selulernya

Emrizal beralasan, saat ini bangunan main stadium masih menjadi tanggung jawab pihak KSO. Hal itu dikarenakan hingga kini, tempat penyelenggaraan pembukaan dan penutupan PON ke XVIII lalu itu belum diserahterimakan kepada Pemprov. Sehingga apa pun yang ada di main stadium tersebut termasuk masalah penerangan sepenuhnya bukan tanggung jawab Pemprov

Memang diakui Emrizal, ada kesepakatan sebelumnya selama PON ke XVIII berlangsung sepenuhnya yang bertanggung adalah Pemprov melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben). Hal itu dikarenakan adanya kegiatan selama PON yang digunakan untuk acara pembukaan dan penutupan termasuk diantaranya rangkaian persiapan sebelum penyelenggaraan dilakukan.

Hal ini pun diketahui oleh pihak KSO dan PLN. Namun setelah itu, tentu Pemprov tidak memiliki kegiatan lagi. Dengan demikian, tanggung jawab Pemprov, kini sudah tidak berlaku lagi. Karena itu, nantinya Pemprov akan melakukan pembicaraan bersama KSO untuk memberikan pengertian tentang tanggung siapa tersebut.

"Memang waktu PON digelar, kita yang bayar, melalui Distamben. Itukan memang untuk kepentingan kita. Kalau sekarangkan tidak ada lagi," terang Emrizal.

Selain akan membicarakannya bersama KSO, Emrizal juga akan melakukan pembicaraan bersama Distamben, untuk mempertegas tentang kewajiban KSO membayar listrik main stadium termasuk untuk membayar tunggakan listrik saat ini.

Ketika ditanya, kesediaan Pemprov melakukan pembayaran untuk tunggakan sementara pembayaran listrik saat ini, Emrizal menegaskan jika uang tersebut sudah ada.

"Pembayaran akan dilakukan dalam waktu dekat, Uangnya ada, kita siap bayar untuk tunggakan saat ini," terangnya.(RA2)

Terkini

Terpopuler