EKONOMI (RA) - JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh menteri ekonomi merealisasikan harga gas industri sebesar USD6 per mmbtu. Rencananya harga gas industri tersebut akan diterapkan pada awal 2017.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menuturkan, harga gas sebesar USD6 per mmbtu bisa benar-benar direalisasikan jika pengabungan perusahaan BUMN (holding BUMN energi) selesai dilakukan.
Sebab itu, harga gas yang ditetapkan saat ini akan sulit diterapkan di lapangan. "Harga itu ideal, cuma di lapangannya bagaimana.
Ini bisa jika Bu Rini mempercepat holding BUMN energi antara Pertamina dan PGN (Perusahaan Gas Negara)," ujar Ade saat dihubungi Okezone.
Menurut Ade, jika holding BUMN energi terbentuk maka akan ada tambahan dana perusahaan yang tidak begitu berat saat menerapkan harga gas USD6 per mmbtu. Apalagi, bagi PGN yang selama ini sebagai distributor gas industri.
"Harga sudah USD6 per mmbtu, tapi saat pelaksanaannya tidak terjadi. Jadi jangan sampai perusahaan malah berlindung di bawah UU Korporasi," tuturnya.(okezone.com)