PEKANBARU (RA) - Tidak terurusnya bangunan Pasar Seni Arifin Ahmad yang berada di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, yang mana sampai saat ini keberadaannya tidak dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya, hal ini mengakibatkan bangunan tersebut menjadi lapuk dan banyak ditumbuhi oleh semak-semak belukar.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH MH, menyayangkan atas terbengkalainya bangunan Pasar Seni Arifin Ahmad tersebut hingga saat ini belum difungsikan sebagai mana mestinya.
"Ini sangat disayangkan sebagai aset pemerintah, bangunan ini terkesan mubazir dengan terlantar begitu saja, yang tidak dimanfaatkan sama sekali kegunaannya ini tentunya merugikan bagi pemerintah sendiri," kata Zaidir Albaiza, Jumat (30/9/2016).
Politisi PKB ini mengatakan, pasar yang terletak di daerah strategis ini, seharusnya bisa diremajakan dan difungsikan sebagai pasar rakyat sehingga masyarakat yang ingin melakukan proses jual beli bisa dilakukan. Tetapi kenyataannya saat ini pasar tersebut tidak diurus bahkan ditumbuhi oleh semak-semak belukar yang menutupinya.
"Keadaan ini tentunya tidak perlu dibiarkan terlalu lama, Pasar Seni Arifin Ahmad ini harus dimanfaatkan karena bisa sebagai tempat masyarakat melakukan transaksi jual beli dan pasar ini nantinya bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kota Pekanbaru," ungkapnya.
Lebih jauh, Zaidir Albaiza berharap agar pro dan kontra antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tentang masalah siapa yang akan menggarap pasar ini sehingga menjadi terbentur dan terabaikan, tidak ada lagi ego-ego kedua belah pihak, kami berharap kedua pihak dapat bekerja sama dengan tujuan untuk kesejateraan masyarakat Kota Pekanbaru.
"Pemko harus jemput bola ke Pemprov untuk menyelesaikan permasalahan ini, dengan cara mencari solusi, sedikit merendah kenapa tidak untuk kemajuan Kota Pekanbaru. Agar nantinya pasar ini dapat difungsikan dan menjadikan pasar ini sebagai ikon yang berada di tengah kota," tandasnya. (DWI)