RIAU (RA) - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir kini mulai mengkhawatirkan. Sejumlah kota di Riau mulai ditutupi kabut asap.
Bahkan pada Sabtu (27/8/2016) tadi, sejumlah daerah di Riau mulai diselimuti kabut asap. Meski masih tipis namun udara yang dihirup sudah berbau asap, akibat kebakaran hutan dan lahan.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, jarak pandang di kota tersebut mulai menurun. Dikatakan Kepala BMKG Sugarin, pagi tadi jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 2.500 meter dan di Kota Dumai hanya 1.500 meter. "Pukul 07.30 WIB tadi, jarak pandang di Pekanbaru turun menjadi 2.500 meter karena asap. Di Kota Dumai lebih pendek lagi, jarak pandangnya cuma 1.500 meter," ujar Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.
Beberapa bulan belakangan ini, di Riau sering terjadi kebakaran hutan dan lahan. Bahkan, hutan lindung yang harusnya dijaga, ikut terbakar. Malah, ada indikasi sengaja dibakar oleh perambah.
Menurut data BMKG, hari ini di Sumatera terdeteksi 65 hotspot oleh satelit. Dari jumlah tersebut, 61 titik terdapat di Riau, Lampung tiga titik dan Sumatera Barat satu titik. (dr)