Tindak Tegas Oknum Bermain Pajak, Sondia: Terapkan Sistem Online

Jumat, 19 Agustus 2016 | 14:30:59 WIB
sondia warman sh

PEKANBARU (RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini benar-benar di uji dalam menjalankan roda Pemerintahan. Selain besarnya potongan anggaran dari pusat, PAD pun banyak yang bocor, mencapai 70 persen, dari sektor yang potensinya besar. Kondisi ini menjadi penyebab stagnan nya pembangunan kota.

"Ini tentu amat kita sayangkan, dan kita minta Kepala Satker harus tegas dan bijak untuk bisa mengatasi hal ini," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman kepada wartawan, Jum'at (19/8).

Dari berita yang diekspos media massa, kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) menyebutkan kebocoran disebabkan ada oknum pegawainya yang bermain, dan juga laporan pengelola Hotel dan Mall tidak sesuai dengan kondisi dilapangan.

"Hal ini tentu harus menjadi catatan, lakukan evaluasi dan berikan sanksi tegas kepada oknum yang bermain pajak hotel dan mal itu, maksimalkan potensi yang ada," tutur Politisi PAN ini.

Selain itu, Sondia juga mendukung dan mendesak Pemko dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah untuk segera menerapkan sistem online itu. "Jika cara ini bisa memaksimalkan PAD, segera terapkan dan jangan ditunda-tunda lagi," ungkap Sondia.

Namun yang terpenting kata Sondia lagi, Satker harus bekerja keras dalam mencari sumber PAD serta memaksimal kan semua potensi-potensi PAD yang ada. "Intinya harus jemput bola, dan kebocoran yang besar itu mesti menjadi cambuk agar target kedepan bisa maksimal, dan tidak ada kebocoran lagi," tuturnya.

Dikatakan Sondia, catur bulan kedua sudah mau berakhir sementara resapan PAD masih minim dan banyak bocor. "PAD ini juga kan sebagai dana untuk pembangunan kota, maka itu kita minta Dispenda untuk lebih proaktif," tegasnya.

Soal penegasan percepatan menggunakan sistem online yang sudah di wacanakan Pemko, Sondia menyebutkan seharusnya sudah dari dulu dilakukan. Karena dinilai sistem ini dapat meminimalisir kebocoran-kebocoran yang terjadi saat ini. "Selama ini saya tahu, Pemko hanya menerapkan sistem percaya saja, setoran dari pengusaha. Tapi apakah benar begitu pendapatannya, ini yang mesti di perhatikan," ungkap Sondia lagi.

Dengan kondisi sekarang juga sondia menyebutkan, dengan banyaknya pajak bocor tentu dampaknya ke pembangunan kota. "Sementara didaerah lain PAD ini menjadi primadona untuk pembangunan, karena memang sudah menerapkan sistem online itu.Seperti Surabaya misalkan," tuturnya.

Maka itu, disarankan Sondia, disamping minta segera sistem online ini mesti segera di terapkan, juga minta supaya SDM nya dipersiapkan sebaik mungkin dan harus banyak belajar supaya hasilnya bisa maksimal.

"Karena Surabaya itu PAD nya hampir 2 triliun, jadi perlu banyak belajar ke yang sudah sukses melaksanakannya," pungkasnya. (GS)

Terkini

Terpopuler