Kadisnakertrans Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi UPT-LK

Rabu, 25 Mei 2016 | 18:41:32 WIB
Kepala UPT-LK Wilayah II Dumai H. Zul Abrar berfoto bersama Kadisnakertrans Dumai H. Amiruddin, Kapolsek Dumai Barat AKP Sasali, dan lainnya, usai men

DUMAI (RA) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi terus melakukan upaya-upaya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan kreatif. Salah satu upaya yang dilakukan itu dengan memberi pelatihan dan pembekalan ilmu pengetahuan kepada masyarakat, khususnya bagi putra-putri yang belum bekerja.
 
Untuk itu, Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Latihan Kerja Wilayah II Dumai mengelar pelatihan berbasis kopentensi untuk jurusan Menjahit, Komputer, dan Sepeda Motor, Menjahit, Las Listrik, Komputer, Instalasi Listrik, Tata Boga, Pertanian, Bordir, dan Prossing. Pelatihan ini dilaksanakan selama 360 jam pelajaran atau selama 45 hari kerja terhitung dari tanggal 11 April hingga 24 Mei 2016, ini dibiayai melalui Anggaran APBD  Provinsi Riau TA. 2016.

Pelatihan berbasis Kompetensi program pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja di UPT-LK wilayah II Dumai telah selesai, dan secara resmi ditutup oleh Kepala Disnakertrans Kota Dumai H. Amiruddin, Rabu (25/5).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja (UPT-LK) wilayah II Dumai H. Zul Abrar mengatakan, bahwa kegiatan pelatihan berbasis kompetensi telah dilaksanakan dari 11 April hingga 24 Mei 2016 dan diikuti sebanyak 160 orang peserta yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di lingkup kerja UPT-LK Provinsi Riau seperti Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Pelatihan ini berlangsung selama 46 hari atau 360 jam pelajaran dengan 9 (sembilan) jurusan yang meliputi Menjahit, Las Listrik, Sepeda Motor, Komputer, Instalasi Listrik, Tata Boga, Pertanian, Bordir, dan Prossing.

"Hasil dari pelatihan yang telah diberikandiharapkan dapat menjadi modal bagi pencari dan membuka lapangan usaha mandiri," harapnya.

Zul Abrar pada kesempatan itu, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Walikota Dumai. Pasalnya pada waktu pembukaan pelatihan Walikota Dumai H. Zulkifli As diundang untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut, namun tak hadir. Kegiatan pelatihan itu akhirnya dibukanya sendiri dan tanpa dihadiri pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Dumai.

"Saya benar-benar kecewa. Saya sangat berharap pembukaan kegiatan pelatihan pada waktu itu dibuka oleh Walikota Dumai, namun undangan kita tak dipedulikan. Pada hal pelatihan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Riau di UPT-LK wilayah II Dumai ini, 99 persen diikuti masyarakat Dumai karena itu perlu masukan-masukan dan dukungan dari walikota Dumai. Tidak hanya itu, sebenarnya banyak hal lain yang ingin disampaikan ke Walikota Dumai terkait UPT-LK ini," tuturnya.

Sementara, Kepala Disnakertrans Kota Dumai H. Amiruddin mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Riau yang telah menyelenggarakan pelatihan kerja bagi masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kota Dumai. Semoga hasil pelatihan yang dilaksanakan ini dapat menjadi modal para pencari kerja untuk membagun dan membuka lapangan kerja secara mandiri.

"Jangan kita hanya berharap untuk bekerja di perusahaan saja, tetapi dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliki manfaatkan untuk menciptakan usaha dan lapangan kerja secara mandiri," pinta Amiruddin. (REL)

Terkini

Terpopuler