RIAUAKTUAL.COM - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE menyatakan insentif guru-guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustho (MDTW) tidak akan dirasionalisasi, Meski terjadi pengurangan pendapatan daerah dari Dana Bagi Hasil (DBH) Migas.
Hal ini dikatakan Bupati Yopi saat malaksanakan Wisuda bagi Santri MDTA dan MDTW, kemarin.
Menurut Bupati Yopi, tidak dirasionalisasinya insentif tersebut merupakan wujud perhatian dan komitmen Pemkab Inhu terhadap para guru MDTA dan MDTW di Kabupaten Inhu.
"Karena itu, insentif guru MDTA tahun 2016 tetap dialokasikan dan tidak akan dirasionalisasi. Tahun depan kita merencanakan melibatkan kepala desa dari seluruh Inhu dalam pelaksanaan wisuda ini”, tuturnya.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar Kemenag, guru MDTA dan MDTW, pihak bank dan seluruh pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan wisuda akbar ini. Apalagi wisuda akbar MDTA dan MDTW ini sudah memasuki tahun keenam.
Bupati juga bangga melihat antusiasme para santri dan orangtua yang hadir memenuhi halaman kantor Bupati Inhu. “Ini menunjukkan bahwa kita semua punya komitmen yang sama dalam upaya membangun kehidupan beragama yang lebih baik, terutama dalam upaya kita memberantas buta aksara Al Quran”, pungkasnya. (Man)