RIAUAKTUAL.COM - Tokoh pendidikan Rokan Hilir H Damiri minta para bupati se-Riau untuk berjuang merubah sistem yang diterapkan dalam penerimaan praja perguruan tinggi Ilmu pendidikan dalam Negeri (IPDN). Sebab sistem yang diterapkan ia nilai tidak adil, karena kualitas perolehan nilai kelulusan anak daerah lebih rendah dengan anak didaerah.
"Anak daerah yang mau ikut tentu tingkat nilainya bagus, ternyata dibandingkan anak kota nilai mereka masih dibawah. Maka sistem penerimaan sekarang belum bisa diterapkan, kita harap para bupati kepala daerah berjuang merubah sistem itu. Agar anak daerah bisa masuk di perguruan tinggi tersebut," harapnya.
Damiri mengatakan jika sistem sekarang ini terus diberlakukan ia berkeyakinan anak daerah tidak bisa masuk, malahan ia katakan anak daerah jadi penonton, sebab sistem perangkingan anak daerah jelas tidak bisa memenuhi nilai yang ia katakan hingga 350 seperti anak-anak dikota.
H Damiri menyebutkan bahwa anak yang sekolah di kota jauh lebih baik nilainya dibandingkan anak daerah. Sebab mereka yang bersekolah dikota dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.
"Sementara sekolah didaerah apa yang dimiliki, misalkan seperti labor bahasa saja sekolah didaerah tidak punya, coba lihat mana ada sekolah didaerah yang memiliki fasilitas lengkaap untuk penunjang belajar mengajar untuk mendapatkan nilai yang tinggi seperti anak-anak di kota," katanya.
Laporan : Zai