PEKANBARU (RA) - Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH mengatakan, banyaknya keluhan masyarakat terhadap unit usaha yang dikelolah oleh Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Pekanbaru, seperti sarana transportasi bus yang sudah tak layak beroperasi dinilai sebagai bentuk gebrakan dari pimpinan PD Pembangunan guna membenahi unit usaha yang ada saat ini tidak ada. Padahal, menurut Zaidir, pemerintah dan masyarakat telah banyak berharap kepada pimpinan PD yang baru tersebut.
"Masyarakat dan pemerintah banyak berharap kepada pimpinan PD Pembangunan yang baru, PD Pembangunan ini bisa mengelolah mobil kita yang tidak bagus menjadi bagus dan yang bagus itu menjadi banyak. Sekarang ini kita belum ada melihat kinerja dari pimpinan PD Pembangunan ini yang baru tak ada gebrakan sama sekali," ungkap Zaidir ketika dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin (17/9).
Menurut Zaidir, setelah hampir tiga bulan duduk sebagai pimpinan PD Pembangunan, Heri Susanto yang ditunjuk oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT belum juga menunjukkan kemajuan. Bahkan, terkesan hanya menunggu kucuran dana APBD Kota Pekanbaru untuk memulai gebrakannya di unit usaha yang telah ada.
"Kalau menunggu kucuran dana dari APBD saja, semua orang bisa. Karena ada modal, tapi pimpinan ini kita lihat dipilih dengan proses yang panjang dan kita rasa pimpinan ini sudah teruji. Pimpinan PD yang baru ini sudah berpengalaman, maka tak perlu menunggu kucuran dana APBD saja, harus bisa membuat gebrakan sendiri," katanya. (RA1)