PEKANBARU (RA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau menegaskan komitmennya mendorong literasi dan inklusi keuangan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Edukasi dan Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas bertema "Disabilitas Cerdas dan Sehat Finansial”, yang digelar dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Kantor OJK Provinsi Riau, Jum'at (19/12/2025).
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito, menegaskan penyandang disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam mengakses produk serta layanan jasa keuangan yang aman, mudah, dan bertanggung jawab.
"Literasi keuangan adalah fondasi penting untuk mendorong kemandirian ekonomi penyandang disabilitas. Kami berharap peserta semakin cerdas mengelola keuangan dan mampu mengambil keputusan finansial yang sehat," kata Triyoga.
Menurutnya, OJK juga terus mendorong lembaga jasa keuangan agar menyediakan layanan yang ramah disabilitas, baik dari sisi aksesibilitas, edukasi, maupun perlindungan konsumen.
"Kami ingin memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam memanfaatkan layanan keuangan formal," ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti 120 peserta, terdiri dari 110 penyandang disabilitas dan 10 pendamping.
OJK Riau menghadirkan Analis Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Riau, M Fajrin dan Rahmadani Masykur, serta Manager Regional Mekaar Permodalan Nasional Madani (PNM) Sheila Pratiwi sebagai narasumber.
Materi yang disampaikan meliputi pengelolaan keuangan pribadi, pengenalan produk dan layanan jasa keuangan, perlindungan konsumen, hingga akses pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Peserta juga dibekali pemahaman untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan keuangan.