RIAU (RA) - Asisten II Setdaprov Riau Helmi D membuka Musyawarah Besar (Mubes) sekaligus pelantikan pengurus Kerukunan Keluarga Banjar Riau (KBBR) yang digelar di Asrama Haji Provinsi Riau, Sabtu (13/12/2025).
Dalam sambutannya, Helmi menegaskan Provinsi Riau merupakan daerah multikultural yang dihuni berbagai suku, ras, dan etnis dengan latar belakang budaya serta adat istiadat yang beragam. Kondisi tersebut, kata dia, menjadi kekuatan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Paguyuban menjadi wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerja sama untuk memelihara rasa kekeluargaan sekaligus menumbuhkan cinta tanah air,” ujar Helmi.
Helmi menyebut, keberadaan masyarakat Banjar di Riau telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu. Kota Pekanbaru, Siak, Meranti, Tembilahan, hingga sejumlah kabupaten lainnya dikenal sebagai daerah tempat bermukim masyarakat Banjar secara turun-temurun.
“Meski penyebaran suku Banjar di Sumatera cukup luas, konsentrasi yang kuat berada di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Hubungan emosional dengan Kalimantan Selatan pun masih terjaga hingga kini,” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, Helmi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Mubes KBBR dan mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik.
“Semoga Kerukunan Keluarga Banjar Riau dapat terus menjaga kebhinnekaan dalam bingkai NKRI dan memberikan kontribusi konstruktif bagi pembangunan Provinsi Riau,” harapnya.
Menutup sambutannya, Helmi mengajak seluruh masyarakat Riau untuk menyambut Bulan Suci Ramadan dengan kesiapan lahir dan batin. Ia juga berharap pengurus KBBR yang baru mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Dua bulan ke depan kita akan memasuki Ramadan. Saya berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi masyarakat,” pungkasnya. (ADV)