PEKANBARU (RA) - Lapas Kelas IIA Pekanbaru menggelar razia mendadak di blok hunian warga binaan, Rabu (10/12/2025) siang.
Operasi yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB itu melibatkan puluhan petugas dan berhasil menyita sejumlah barang terlarang dari dalam kamar hunian.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas mengamankan dua unit telepon genggam, satu charger, satu gunting berukuran sedang, serta beberapa barang terlarang lainnya.
Seluruh temuan langsung diamankan untuk kepentingan pendataan dan pemeriksaan lanjutan.
Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Heru Prabowo, mengatakan razia dilakukan secara tiba-tiba untuk memutus peluang masuknya barang terlarang ke dalam lapas.
"Kami lakukan razia secara tiba-tiba untuk memutus potensi peredaran barang terlarang di dalam lapas," kata Heru.
Heru menegaskan temuan dua ponsel menjadi perhatian khusus karena bisa digunakan untuk mengoordinasikan berbagai aktivitas ilegal dari dalam lapas.
"Razia hari ini membuktikan komitmen kami menuju Lapas Pekanbaru zero handphone dan zero barang terlarang lainnya," ujarnya.
Pihak lapas akan melakukan penelusuran internal untuk mengetahui celah peredaran barang-barang tersebut.
Lapas Kelas IIA Pekanbaru saat ini tengah menghadapi persoalan serius terkait overkapasitas. Jumlah penghuni mencapai 1.814 orang, sementara kapasitas ideal lapas hanya 771 orang.
Kondisi yang sudah lebih dari dua kali lipat ini membuat pengawasan, keamanan, dan ketertiban menjadi tantangan berat bagi petugas.
Pihak lapas menegaskan razia akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga keamanan serta mencegah potensi penyalahgunaan alat komunikasi dan barang terlarang lainnya.