Kejurkab Takraw 2025 Siap Dongkrak Ekonomi dan Pembinaan Atlet di Kampar

Kamis, 27 November 2025 | 16:34:24 WIB
Ilustrasi (istimewa).

KAMPAR (RA) - Persiapan Kejurkab Sepak Takraw Piala Bupati Kampar 2025 mulai tancap gas. Panitia pelaksana menggelar rapat perdana di Aula KONI Kampar, Kamis (27/11/2025), untuk mematangkan konsep event yang bakal berlangsung pada 12-14 Desember 2025.

Tak hanya menyusun teknis pertandingan, rapat ini menjadi ruang untuk merumuskan bagaimana kejuaraan tersebut bisa memberi dampak yang lebih luas.

Mulai dari penguatan prestasi olahraga hingga pergerakan ekonomi UMKM di pusat Kota Bangkinang.

Technical Delegate Kejurkab 2025 Taufik menegaskan bahwa event tahun ini harus tampil dengan standar setara Porprov, meski skalanya kabupaten.

"Seluruh cabor yang tampil harus memenuhi standar Porprov. Meski skalanya kabupaten, penyelenggaraan harus tetap berstandar provinsi," kata Taufik yang juga Sekretaris Umum KONI Kampar.

Ia menyoroti aspek teknis seperti pemilihan wasit berlisensi, tata pelaksanaan pertandingan, hingga menghadirkan atmosfer olahraga yang bisa dinikmati masyarakat.

Selain menjadi panggung kompetisi, Kejurkab disebut sebagai hiburan berkualitas untuk warga Bangkinang.

Kejurkab juga diproyeksikan sebagai ajang seleksi atlet. Para pemain terbaik akan menjadi kandidat mewakili Kampar pada Porprov mendatang.

Ketua Panpel, Fitra Fadhali SE MM, menargetkan seluruh 21 kecamatan ikut serta. Meski baru 17 yang memastikan hadir, ia optimistis semuanya bisa ikut ambil bagian.

"Kejurkab ini bukan sekadar pertandingan. Ini alat evaluasi untuk melihat perkembangan atlet kecamatan. Dari sinilah kita membangun prestasi," ujar Fitra, yang juga Sekretaris Umum PSTI Kampar.

Panitia juga menyiapkan prosesi pembukaan yang tak biasa untuk level kabupaten. Defile besar dirancang mengawal seluruh kontingen dari Lapangan Pelajar menuju venue utama di Lapangan Tenis Ahmad Yani.

Pawai ini akan diiringi Marching Band SD Muhammadiyah Bangkinang. Rencananya, Bupati Kampar Ahmad Yuzar bersama Wakil Bupati Misharti akan melepas peserta.

Model pembukaan ini umumnya ditemukan di event tingkat provinsi atau nasional, sekaligus menjadi simbol kedisiplinan dan kebersamaan atlet Kampar.

Pemilihan Lapangan Tenis Ahmad Yani sebagai venue utama bukan kebetulan. Lokasinya berada di pusat kota, dikelilingi sentra UMKM dan area publik yang ramai.

"Olahraga itu tidak berdiri sendiri. Ada perputaran ekonomi yang ikut bergerak. Kejurkab ini adalah kesempatan bagi pelaku UMKM," kata Fitra.

Konsep ini selaras dengan tren nasional di mana event olahraga kerap menjadi magnet keramaian dan peluang usaha, terlebih menjelang akhir tahun.

Koordinator Pertandingan, Rinaldo Fasarella SE, memastikan format yang dipakai adalah sistem gugur sejak awal hingga final. Setiap laga akan berlangsung ketat karena tim tidak memiliki kesempatan kedua.

Format ini diyakini bisa menyeleksi atlet terbaik secara objektif melalui konsistensi dan mental bertanding.

Dengan waktu yang semakin dekat, panitia akan melanjutkan rangkaian pertemuan, termasuk technical meeting, finalisasi peserta, dan penetapan jadwal pertandingan.

Jika seluruh persiapan berjalan mulus, Kejurkab Sepak Takraw Piala Bupati Kampar 2025 diprediksi menjadi salah satu event olahraga paling hidup dan berdampak bagi Kampar di penghujung tahun.

Tags

Terkini

Terpopuler