SIAK (RA) - Agar persoalan tidak berlarut-larut, penertiban terhadap lahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (CBGSK) harus dilakukan secepatnya. Semakin cepat ditertibkan, semakin lebih baik. Hal ini ditegaskan Kapolres Siak AKBP ino Harianto SIK kepada wartawan, Rabu (27/4/2016).
"Dua minggu lalu saya turun ke lapangan untuk melihat langsung situasi dan melakukan dialog dengan masyarakat kampung 40. Mereka siap meninggalkan lokasi CBGSK secara sukarela asalkan ada kompensasi," kata Kapolres.
Disebutkannya, lahan yang digarap masyarakat itu sudah cukup banyak mengeluarkan dana. Mulai dari beli lahan, menanam, sampai pemeliharaannya.
"Masyarakat juga meminta tidak ingin dipulangkan ke kampung halamannya. Untuk itu kepada pemerintah daerah agar dapat mencari lapangan kerja untuk mereka untuk bisa menyambung hidup. Yang jelas proses penyelidikan yang telah kita lakukan sudah berjalan cukup baik," ucap Ino.
Ditambah Ino, terkait penertiban ini, dukungan terus mengalir dari sejumlah organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Siak. Tentunya suport yang telah diberikan akan semakin memudahkan dalam melakukan eksekusi.
Sementara, Dandim 0303 Wahyu Dwi Haryanyo mengatakan siap menerjunkan anggotanya untuk mengamankan eksekusi lahan CBGSK. "Pada intinya rencana percepatan penggusuran perambah lahan CBGSK dan juga warga yang bermukim dikampung 40 sangat kami dukung. Kita juga siap terjunkan anggota untuk mendukung operasi eksekusi lahan tersebut," kata Wahyu.(JAS)