David Diculik, Rumahnya Dibakar, Jarinya Dipotong

Rabu, 12 September 2012 | 03:19:00 WIB
illustrasi (int)

BANGKINANG (RA) - Puluhan warga Desa Danau Lancang melakukan aksi massa di Mapolda Riau, Rabu (12/9). Aksi yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB ini meminta Polda Riau untuk segera menyelesaikan konflik antara warga dengan PT RAKA.

"Kami mendesak Polda Riau agar segera menyelesaikan sengketa lahan ini. Jika memang Polda Riau tidak sanggup untuk menyelesaiakn permasalahan ini, limpahkan ke Mabespolri, paling tidak Ditreskrimsus Polda Riau," ucap Koordinator Lapangan aksi warga Danau Lancang, Suyatno ketika dikonfirmasi di lapangan.

Menurut Suyatno, banyak kesenjangan yang terjadi sejak konflik besar pada 7 Mei 2012 lalu. Bahkan, ada salah seorang warga desa bernama David, sempat diculik, rumahnya dibakar dan jarinya dipotong. Akan tetapi pelakunya hanya satu yang diadili.

"Kenapa yang diadili hanya satu orang, padahal yang melakukan itu ada lima orang. Ini sungguh tidak adil. Saat ini kami mulai resah, ketika kami memanen, kami ditakut-takuti akan ditangkap polisi, namun ketika preman yang katanya karyawan PT RAKA memanen, mereka tidak ditangkap. Dimana keadilan hukum di Indonesia ini lagi," keluhnya. (RA8)

Terkini

Terpopuler