Tingkatkan Kompetensi Rescuer, Basarnas Pekanbaru Gelar Latihan Bersama di Padang

Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:47:51 WIB
Tingkatkan Kompetensi Rescuer, Basarnas Pekanbaru Gelar Latihan Bersama di Padang

PEKANBARU (RA) – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Pekanbaru terus memperkuat kompetensi personel, khususnya para rescuer, dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Upaya itu diwujudkan melalui latihan gabungan Heli Rescue yang digelar di Padang pada 25 Agustus 2025 lalu, dengan melibatkan sejumlah kantor SAR se-Sumatera.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengatakan latihan bersama ini diikuti oleh Kantor SAR Pekanbaru, Padang, Medan, Aceh, Bengkulu, Jambi, Nias, hingga Mentawai. Fokus utama simulasi adalah penyelamatan korban kecelakaan di air, baik evakuasi dari kapal maupun langsung di perairan.

"Dalam latihan ini kita tidak hanya berkolaborasi dengan Polairud, tetapi juga bersama TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, hingga Angkatan Udara. Peran TNI AU sangat vital karena kita menggunakan helikopter untuk simulasi evakuasi korban," jelas Budi, Jumat (29/8/2025).

Selain instansi pemerintah, sejumlah pihak swasta juga terlibat, seperti Semen Padang, Pertamina, hingga Wilmar. Menurut Budi, keterlibatan lintas sektor membuktikan bahwa operasi penyelamatan tidak bisa dilakukan secara tunggal, melainkan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.

Basarnas Pekanbaru juga telah menyiapkan agenda pelatihan lanjutan. Pertengahan September mendatang, personel akan menjalani underwater rescue atau latihan penyelaman dalam kondisi “zero visibility” di Danau Buatan Pekanbaru serta beberapa lokasi lain.

"Secara administrasi perizinan memang masih berproses, tetapi titik lokasi sudah kami tentukan. Latihan ini juga bisa berkembang dengan melibatkan potensi SAR lain melalui kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya," tambah Budi.

Tak berhenti di situ, pada 25 Oktober 2025 Basarnas akan menggelar Latihan Dasar SAR di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan tersebut akan melibatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Basarnas dari delapan kantor SAR di Sumatera.

"Kenapa di Padang? Karena lokasi ini sangat komprehensif. Ada laut, tebing, hingga gunung, sehingga skenarionya bisa lebih lengkap. Dengan begitu, latihan tidak hanya menambah kompetensi, tapi juga memperkuat sinergi antarinstansi," ungkap Budi.

Budi menegaskan, latihan bersama semacam ini bukan hanya wadah peningkatan keterampilan teknis, melainkan juga mempererat koordinasi antar personel dan lembaga.

"Dalam menghadapi bencana atau kecelakaan, tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Kolaborasi adalah kunci. Melalui latihan ini, kita saling mengenal, memahami SOP masing-masing, dan memastikan seluruh pihak siap bergerak cepat jika bencana terjadi," tutupnya.

Dengan rangkaian program latihan berkelanjutan ini, Basarnas Pekanbaru menegaskan komitmennya menjaga kesiapsiagaan personel agar selalu siap menjalankan misi kemanusiaan di berbagai medan, baik darat, laut, maupun udara.

Terkini

Terpopuler