Jakarta (RA) - Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030.
Bersama Atal Sembiring Depari yang maju sebagai Calon Ketua Dewan Kehormatan (DK), keduanya menyerahkan berkas pendaftaran ke Tim Verifikasi Kongres PWI 2025 di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
Munir datang membawa dukungan mayoritas dari PWI provinsi, termasuk dari mantan Ketua PWI Riau sekaligus Ketua PWI Pusat versi KLB 2024, Zulmansyah Sekedang. Turut mendampingi pula Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo, Mirza Zulhadi, Auri Jaya, dan Johny Hardjojo.
Dalam pendaftaran, Munir dan Atal menyerahkan dokumen wajib, mulai dari kartu anggota PWI, hasil tes kesehatan, hingga berkas dukungan fisik dari 15 PWI Provinsi.
"Sesuai aturan organisasi, surat dukungan harus asli dan ditandatangani di atas materai. Jadi tidak bisa hanya berupa file PDF atau surat elektronik," tegas Munir.
Ketua Tim Verifikasi, Zulkifli Gani Ottoh, menyambut hangat kedatangan Munir. "Proses verifikasi akan berjalan sesuai aturan panitia kongres," ujarnya.
Jika terpilih, Munir menegaskan akan mendorong rekonsiliasi agar PWI kembali bersatu setelah sempat terpecah.
Program prioritasnya meliputi konsolidasi organisasi, peningkatan kompetensi wartawan melalui UKW dan workshop digital, hingga digitalisasi kelembagaan PWI dengan literasi jurnalisme berbasis kecerdasan buatan (AI).
"Yang paling utama, saya akan mengutamakan kepentingan organisasi. PWI harus kembali bersatu," kata Munir.
Zulmansyah Sekedang menegaskan dukungannya kepada Munir demi menjaga persatuan PWI. Menurutnya, konflik dualisme hanya akan merugikan organisasi.
"PWI lebih penting kita selamatkan daripada sekadar berebut jabatan. Senior banyak memberi saran agar PWI bersatu, dan saya legowo dengan itu. Kepentingan PWI di atas segalanya," ucap Zulmansyah.