PEKANBARU (RA) - Sebanyak 13 perusahaan melaporkan harga penjualan kernel dalam rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang digelar di Kantor Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Selasa (12/8/2025).
Yang mana dari 13 perusahaan yang melaporkan harga penjualan kernel, 6 di antaranya mencatatkan kenaikan harga jual kernel.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, kenaikan harga kernel ini juga menjadi salah satu pendorong kenaikan harga TBS di Riau yang ditetapkan untuk periode 13-19 Agustus 2025.
"Harga Kernel tertinggi dicatatkan oleh PT Inecda, yang masuk dalam tim penetapan harga TBS mitra swadaya. Yang mana Minggu ini mengalami kenaikan harga jual kernel sebesar Rp 588 menjadi Rp 13.661," ujarnya.
Sementara kenaikan harga kernel tertinggi dicatatkan oleh PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), yang mengalami kenaikan sebesar Rp 1.115, menjadi Rp 12.865. Namun, harga ini tercatat yang paling rendah dibandingkan 12 perusahaan lain yang melaporkan harga jual kernel minggu ini.
Berikut daftar harga jual kernel di Riau minggu ini:
1. PT Buana Wiralestari Mas — Rp 12.980
2. PT Ramajaya Pramukti — Rp 12.980
3. PT Meganusa Intisawit — Rp 12.760
4. PT Eka Dura Indonesia — Rp 13.050
5. PT Sari Lembah Subur — Rp 13.050 (naik Rp 150)
6. PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) — Rp 12.865 (naik Rp 1.115)
7. PT Surya Agrolika Reksa — Rp 13.400 (naik Rp 400)
8. PT Adimulia Agrolestari — Rp 13.400 (naik Rp 400)
9. PT Graha Permata Hijau — Rp 13.250 (naik Rp 465)
10. PT Salim Ivomas Pratama Sungai Dua (Rohil) — Rp 13.200
11. PT Salim Ivomas Pratama Balam (Rohil) — Rp 13.200
12. PT Salim Ivomas Pratama Kayangan (Rohil) — Rp 13.200
13. PT INECDA — Rp 13.661 (naik Rp 588).