Empat Hari Air PDAM Mati Total di Bengkalis, Pengusaha Air Galon Rugi Jutaan Rupiah

Senin, 04 Agustus 2025 | 10:53:06 WIB
Waduk Wonosari, Bengkalis.

BENGKALIS (RA) - Krisis air bersih melanda Kabupaten Bengkalis selama empat hari terakhir. Pasokan air dari Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Terubuk Bengkalis terhenti total, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan kerugian besar bagi pelaku usaha, terutama di sektor air isi ulang.

Keluhan bermunculan dari pelanggan rumah tangga hingga pengusaha galon. Ari, warga Kota Bengkalis, mengaku kecewa dengan pelayanan PDAM yang tidak sebanding dengan tagihan yang diterimanya.

"Selama ini air sering tidak lancar, tapi tagihan justru naik. Biasanya hanya Rp200 ribu per bulan, sekarang melonjak menjadi Rp500 ribu. Sudah mahal, sekarang malah mati total selama empat hari. Untuk mandi saja susah,"ungkap Ari, Senin (4/8/2025).

Keluhan serupa datang dari Ade, seorang pemilik usaha air isi ulang di Bengkalis. Ia mengatakan bahwa aktivitas produksinya lumpuh total akibat terhentinya suplai air sejak 1 Agustus 2025.

"Usaha saya benar-benar terganggu. Kami butuh air setiap hari untuk mengisi galon. Sekarang suplai air mati total, tanpa kejelasan kapan kembali normal. Saya bisa rugi jutaan rupiah per hari. Bagaimana nasib karyawan saya? Gaji dari mana?" keluhnya.

Ade menilai bahwa pemerintah daerah dan PDAM seharusnya memberikan respons cepat dan solusi nyata, bukan hanya pengumuman tanpa kejelasan.

Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis, Abel Iqbal, menjelaskan bahwa penghentian distribusi disebabkan oleh penurunan drastis debit air baku di Waduk Wonosari, yang menjadi sumber utama PDAM, akibat kemarau panjang.

"Produksi dan distribusi air kami terhenti untuk sementara karena keterbatasan air baku. Saat ini belum bisa dipastikan kapan distribusi air akan normal kembali," jelas Abel melalui akun resmi Instagram PDAM Bengkalis.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis maupun PDAM terkait solusi jangka pendek atau bantuan alternatif bagi warga terdampak.

Tags

Terkini

Terpopuler