PEKANBARU (RA) - Meski kabut asap mulai menyelimuti sebagian wilayah Riau akibat maraknya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru masih berjalan normal hingga Senin (21/7/2025).
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko. Ia memastikan belum ada jadwal penerbangan yang terganggu akibat kabut asap.
"Sampai dengan saat ini belum ada penerbangan di SSK II yang terganggu atau terdampak karena kabut asap," kata pria yang akrab disapa Oki ini.
Menurutnya, jarak pandang di sekitar landasan pacu bandara saat ini masih dalam kategori aman untuk aktivitas penerbangan. "Jarak pandang masih cukup baik, yakni 7 kilometer," tambahnya.
Sementara itu, sebaran titik panas (hotspot) di Provinsi Riau hari ini, berdasarkan data pemantauan satelit BMKG, terdeteksi sebanyak 582 titik panas tersebar di berbagai wilayah, mengindikasikan meningkatnya aktivitas kebakaran hutan dan lahan yang memicu munculnya kabut asap.
Kondisi ini menjadi perhatian serius, mengingat kualitas udara di beberapa daerah mulai menurun dan mengancam kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Meskipun penerbangan masih berjalan normal, pihak Bandara SSK II tetap melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan jarak pandang dan kualitas udara. Pihak otoritas bandara juga telah berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi gangguan transportasi udara akibat kabut asap yang kian meluas.