Kabel Fiber Optik Semrawut di Jalan Selamat, Warga Pekanbaru Resah

Dan
Senin, 07 Juli 2025 | 14:31:17 WIB
Kabel fiber optik yang diduga milik salah satu provider internet tampak menggantung secara tidak teratur.

PEKANBARU (RA) - Kabel fiber optik yang diduga milik salah satu provider internet tampak menggantung secara tidak teratur di sejumlah tiang listrik di Jalan Selamat, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Kondisi ini menimbulkan keresahan warga karena selain merusak estetika lingkungan, juga dinilai membahayakan keselamatan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, gulungan kabel berwarna hitam terlihat menjuntai dan melilit tiang listrik tanpa penataan yang rapi. Beberapa kabel bahkan berada pada posisi rendah yang mudah dijangkau anak-anak.

"Sudah lama kabel itu dibiarkan begitu saja. Kami khawatir bisa jatuh atau menyebabkan korsleting listrik," ujar Suci, salah seorang warga setempat, pada Senin (7/7/2025).

Ia mengungkapkan bahwa warga telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada ketua RT setempat, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.

"Kabel itu rendah sekali. Saya takut anak saya main dan pegang-pegang. Harusnya ini segera dibenahi," tambahnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Nur Putra, juga telah meninjau langsung lokasi tersebut pada Jumat (20/6/2025) setelah menerima laporan dari masyarakat terkait pemasangan kabel dan tiang fiber optik oleh perusahaan penyedia internet yang diduga MyRepublic.

Saat tiba di lokasi, Aidil mendapati sejumlah pekerja sedang menggelar kabel di sepanjang jalan tersebut. Ia pun meminta agar pengerjaan dihentikan sementara.

"Kita minta pemasangan ini disetop dulu. Warga sudah resah dan merasa tidak nyaman. Kalau masih dilanjutkan tanpa kejelasan, saya akan minta Satpol PP untuk menertibkan," ujarnya saat dihubungi Riauaktual.com.

Politisi Partai NasDem yang juga menjabat Ketua Fraksi NasDem DPRD Pekanbaru itu menyayangkan kurangnya komunikasi antara perusahaan penyedia layanan dan warga sekitar sebelum pengerjaan dilakukan.

"Kata pekerja, sudah ada izin dari RT dan RW. Tapi warga menyebut RT dan RW tidak pernah memberi informasi atau sosialisasi. Banyak yang tidak tahu dan tidak setuju. Tiang kabel terus bertambah di depan rumah mereka," ungkap Aidil.

Hingga berita ini diturunkan, kabel fiber optik tersebut masih terlihat menggantung tanpa adanya penanganan atau penataan lebih lanjut. Warga berharap pemerintah kota, khususnya dinas terkait, bersama pihak provider dapat segera menertibkan kondisi tersebut demi keselamatan dan kenyamanan lingkungan.

Tags

Terkini

Terpopuler