PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi , Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau, sebanyak 14 titik panas atau hotspot terdeteksi di Provinsi Riau pada Sabtu (5/7/2025).
Berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG, sebaran titik panas di Riau meliputi Kabupaten Kuantan Singingi dan Rokan Hulu masing-masing sebanyak 3 titik.
Kemudian Kabupaten Indragiri Hulu dan Siak 2 titik, serta Pelalawan 1 titik. Sementara di Kota Dumai terpantau terdapat 2 titik dan Kota Pekanbaru terpantau ada 1 titik panas.
Forecaster on duty BMKG Pekanbaru, Yasir Prayuna, menjelaskan bahwa total titik panas di seluruh Sumatera mencapai 152 titik, dengan Sumatera Selatan dan Sumatera Utara mencatat jumlah terbanyak.
Lebih lanjut, Yasir memaparkan prakiraan cuaca di Riau hari ini dimulai dengan kondisi udara kabur hingga cerah berawan pada pagi hari. Hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru.
"Memasuki siang hari, cuaca diprakirakan akan tetap cerah berawan hingga berawan. Dan tidak ada potensi hujan di seluruh wilayah Riau," ujarnya.
Namun, pada sore hingga malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang kembali diprediksi mengguyur sejumlah daerah seperti Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Siak, Meranti, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Pekanbaru.
"Kondisi serupa juga diperkirakan berlanjut pada dini hari, dengan potensi hujan di wilayah Rokan Hilir, Kampar, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi, Pelalawan, Kepulauan Meranti, serta Kota Dumai dan Pekanbaru," tambahnya.
BMKG turut mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, khususnya di wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kuantan Singingi, Kampar, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pekanbaru, dan Dumai pada siang, sore, malam hingga dini hari.
Adapun suhu udara di Riau berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan udara antara 50 hingga 99 persen. Angin berhembus dari arah tenggara ke barat daya dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan Riau berada pada kategori rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,25 meter.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat dan potensi munculnya titik panas baru, terutama di kawasan rawan karhutla.