PEKANBARU (RA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sembilan titik panas (hotspot) di Provinsi Riau pada Rabu (2/7/2025), berdasarkan pembaruan data pukul 23.00 WIB.
Meski cuaca pagi hingga sore diperkirakan relatif cerah, masyarakat diimbau tetap waspada karena hujan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur sejumlah wilayah pada pagi dan malam hari.
Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Deby C, menjelaskan bahwa titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Bengkalis sebanyak 4 titik, disusul Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu masing-masing satu titik.
"Titik panas tang berada di Indragiri Hulu dan Kepulauan Meranti berada di level confidence sedang," ujarnya.
Secara keseluruhan, wilayah Sumatera mencatat 195 titik panas, dengan jumlah terbanyak di Sumatera Utara (67 titik) dan Aceh (55 titik). Riau berada di urutan kelima dalam sebaran hotspot regional.
Sementara itu, terkait prakiraan cuaca Riau, pada pagi hari diperkirakan akan didominasi cerah hingga cerah berawan. Serta hujan dengan intensitas ringan hingga terpantau terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Indragiri Hilir, dan Kota Dumai.
"Siang hingga sore hari tidak ada potensi hujan di seluruh wilayah Riau. Cuaca diperkirakan akan didominasi cerah berawan," jelasnya.
Kemudian pada malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru. Sedangkan pada dini hari cuaca diperkirakan berawan dengan udara kabur.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini akan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Rokan Hilir, Bengkalis, Kampar, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai pada pagi dan malam hari.
BMKG memperkirakan, suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 23 hingga 34 derajat celsius, dengan kelembaban udara antara 50 hingga 99 persen. Kemudian angin diperkirakan bertiup dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam
Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan Provinsi Riau diperkirakan masih dalam kategori rendah, yakni berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.
Masyarakat diimbau tetap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem dan tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan yang dapat memperparah sebaran titik panas.