RIAU (RA) - Karangan bunga sebagai ucapan selamat atas pelantikan Bupati Rokan Hulu (Rohul) Suparman dan Wakilnya Sukiman sudah penuh menghiasi pekarangan depan kantor DPRD Provinsi Riau, Selasa (19/4/2016).
Namun hari bersejarah bagi masyarakat Rohul ini harus tertunda, lewat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Suparman dan Sukiman batal dilantik, dengan alasan status Suparman yang baru saja di tetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap pembahasan APBD Provinsi Riau.
Kasubbag Pers Biro Humas Setdaprov Riau, Eriadi Fahmi, membenarkan kepastian penundaan pelantikan bupati Rohul dan wakilnya.
"Ya, pelantikan Bupati dan Wabup Rohul terpilih yang rencana awalnya digelar hari ini di gedung DPRD Riau batal," ungkap Fahmi.
Sementara Kapuspen Mendagri Dodi Riatmadji mengatakan, penundaan pelantikan Suparman setelah Kemendagri berkoordinasi dengan KPK dan KPU.
"Benar pelantikan Suparman ditunda. Putusan ini setelah kordinasi dengan KPK dan KPU. Mendagri tidak keluarkan surat namun karena mendesak via telpon saja," tandasnya.
Sementara itu, dari pantauan di gedung DPRD Provinsi Riau, pihak kepolisian terlihat bersiaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sejumlah tamu yang terlanjur datang terpaksa balik arah setelah mendapat pemberitahuan dari petugas dari kepolisian yang dibagikan melalui selembar kertas bahwa pelantikan ditunda.
Hal yang sama juga terlihat di jalan Cut Nyak Dien samping kantor Gubernur Riau, terlihat aparat kepolisian menurunkan mobil yang membawa kawat berduri. (Dr)