PEKANBARU (RA) – Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, para pengusaha konveksi di Kota Pekanbaru, Riau, mengalami lonjakan pesanan seragam sekolah hingga 70 persen dibandingkan hari biasa.
Salah satu sentra konveksi di Jalan Delima, Kecamatan Binawidya, tampak sibuk memenuhi permintaan dari berbagai jenjang pendidikan.
Susi, pemilik usaha konveksi tersebut, mengungkapkan bahwa pesanan mulai meningkat sejak Maret 2025.
“Pesanan seragam tahun ini meningkat drastis, hingga 70 persen dibanding hari biasa. Konsumen datang dari sekolah swasta, sekolah negeri, hingga pesanan perorangan,” jelas Susi, Sabtu (28/6/2025).
Jenis seragam yang dipesan meliputi seragam sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA). Namun, Susi mengakui terjadi kenaikan harga sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kenaikan ini karena harga bahan baku seperti kain dan benang juga naik. Meski begitu, permintaan tetap tinggi,” ujarnya.
Untuk memenuhi lonjakan pesanan, Susi mengerahkan 25 tenaga kerja tambahan dari warga sekitar, yang turut membantu proses pemotongan, penjahitan, dan penyelesaian produk.
Langkah tersebut tidak hanya mempercepat penyelesaian produksi, tetapi juga memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal.
Lonjakan permintaan seragam ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut tahun ajaran baru. Meskipun biaya produksi meningkat, para pelaku usaha konveksi tetap optimistis dapat menjaga kualitas dan ketepatan waktu pengiriman.
“Kami tetap prioritaskan kualitas. Harapannya, anak-anak bisa memulai sekolah dengan semangat baru dan pakaian yang nyaman,” tutup Susi.