BENGKALIS (RA) — Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau tahun 2025, Bupati Bengkalis, Kasmarni, turun langsung meninjau progres pembangunan astaka utama yang akan menjadi pusat kegiatan MTQ. Peninjauan dilakukan pada Selasa, 17 Juni 2025, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pembangunan astaka ini berlokasi di kawasan Pasir Andam Dewi, yang berada di tepian Selat Bengkalis. Lokasi ini dinilai strategis dan memiliki daya tarik tersendiri karena menyuguhkan pemandangan laut yang indah, sekaligus memberikan nuansa religi dan estetika.
“Kita ingin memberikan sesuatu yang berkesan, bukan hanya dari sisi pelaksanaan, tapi juga suasana dan keindahan lokasi. Astaka ini akan menjadi ikon MTQ Riau 2025. Bengkalis harus tampil beda—lebih religius, indah, dan berkelas,” ujar Bupati Kasmarni.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati tampak mengamati dengan saksama setiap detail pembangunan astaka. Ia juga memberikan arahan langsung kepada pelaksana teknis dan OPD terkait agar mengutamakan kualitas dan estetika, bukan sekadar mengejar penyelesaian proyek.
“Saya minta semuanya dikerjakan dengan sepenuh hati. Astaka ini adalah wajah kita di hadapan seluruh Riau. Harus bersih, representatif, indah, dan mencerminkan nilai-nilai keislaman,” tegasnya.
Kasmarni menekankan bahwa MTQ ke-43 ini bukan hanya ajang keagamaan, tetapi juga momentum strategis untuk mengangkat citra Kabupaten Bengkalis sebagai daerah yang religius, ramah tamu, dan berbudaya.
“MTQ ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi milik bersama. Mari kita sambut tamu-tamu kita dengan keramahan, pelayanan terbaik, dan kebanggaan terhadap daerah kita,” tambahnya.
Dengan peninjauan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan event MTQ yang tak hanya sukses secara teknis dan organisasi, namun juga berkesan secara spiritual dan visual bagi seluruh peserta dan masyarakat.
MTQ Provinsi Riau 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 28 Juni hingga 5 Juli 2025, dan akan diikuti oleh seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Provinsi Riau. (infotorial)