Kapolda Riau: Bakti Kesehatan Ini Bukan Sekadar Bantuan, Tapi Pondasi SDM

Senin, 16 Juni 2025 | 15:32:13 WIB
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan yang membuka langsung kegiatan tersebut.

PEKANBARU (RA) – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar rangkaian kegiatan bakti kesehatan yang berlangsung sejak 1 hingga 16 Juni 2025. Ribuan masyarakat, termasuk pengemudi ojek online (ojol), penyandang disabilitas, dan warga kurang mampu, telah mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.

Kegiatan ini dipusatkan di Pekanbaru dan turut dihadiri oleh Gubernur Riau, jajaran Forkopimda, serta Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan yang membuka langsung kegiatan tersebut.

"Bakti kesehatan ini bukan sekadar bentuk bantuan, tapi bagian dari membangun pondasi sumber daya manusia yang sehat dan kuat. Kita ingin masyarakat Riau, khususnya para pekerja dan kelompok rentan, merasakan langsung manfaat dari kepedulian ini," ujar Irjen Pol Hery Heryawan dalam sambutannya, Senin (16/06/2025).

Bakti kesehatan yang digelar meliputi berbagai layanan, antara lain pemeriksaan kesehatan umum, donor darah, sunatan massal dan bedah minor, vaksinasi dan imunisasi TBC, pelayanan Keluarga Berencana (KB), operasi bibir sumbing dan katarak (dijadwalkan menjelang puncak HUT Bhayangkara 1 Juli mendatang)

Data terakhir mencatat, sebanyak 2.244 driver ojek online telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Sementara untuk donor darah, dari target 790 kantong, baru terkumpul 139 kantong.

"Target kami memang terinspirasi dari angka 7 dan 9 yang merupakan simbol Hari Bhayangkara ke-79. Setiap layanan kesehatan ditargetkan menyentuh minimal 79 orang, termasuk untuk vaksinasi, KB, dan cegah stunting," jelas Kapolda, Irjen Pol Herry Heryawan.

Selain layanan kesehatan, Polda Riau juga membagikan 1.000 paket bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu. Tak hanya itu, alat bantu berupa tongkat tiga kaki dan kursi roda turut diberikan kepada penyandang disabilitas.

"Media menjaga marwah dan budaya, kita jaga pula kesehatan sebagai kekayaan tak ternilai. Ini bukan hanya soal fisik, tapi warisan sumber daya manusia untuk generasi mendatang," tambah Irjen Pol Hery Heryawan menutup pernyataannya.

Tags

Terkini

Terpopuler