PEKANBARU (RA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus memperkuat sistem keamanan internal dengan memperketat deteksi dini terhadap potensi penyelundupan barang terlarang.
Salah satu langkah yang konsisten diterapkan adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan dan badan para pengunjung yang membesuk warga binaan, Rabu (11/6/2025).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
"Kami tidak memberi toleransi terhadap upaya penyelundupan barang terlarang, termasuk narkoba, senjata tajam, alat komunikasi ilegal, dan barang-barang lain yang dapat mengganggu keamanan lapas," tegas Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, Rabu siang.
Ia menjelaskan bahwa proses penggeledahan dilakukan dengan mengedepankan standar operasional prosedur (SOP) serta menjunjung tinggi asas humanis dan profesional.
"Seluruh petugas telah dibekali pelatihan khusus dalam melakukan pemeriksaan terhadap barang dan tubuh pengunjung. Ini bukan untuk membatasi hak mereka, tapi demi keselamatan bersama di dalam lingkungan lapas," imbuhnya.
Menurut Erwin, pengawasan yang ketat menjadi salah satu kunci untuk mencegah penyelundupan yang selama ini menjadi tantangan besar di berbagai lembaga pemasyarakatan di Indonesia.
Lapas Kelas IIA Pekanbaru juga mengajak masyarakat, khususnya para keluarga warga binaan, untuk memahami dan mendukung langkah preventif ini.
"Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan mendukung proses pembinaan bagi warga binaan," pungkas Erwin.