PEKANBARU (RA) - Libur panjang membawa angin segar bagi para pedagang oleh-oleh di Pasar Bawah, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Kawasan wisata belanja ikonik ini mengalami lonjakan pengunjung dari berbagai daerah, sehingga mendorong peningkatan penjualan oleh-oleh hingga 30 persen dibandingkan hari biasa.
Pasar Bawah dikenal sebagai pusat kuliner dan kerajinan khas Riau. Saat libur, pasar ini ramai dikunjungi wisatawan yang memburu makanan khas seperti lempuk durian dari Kabupaten Bengkalis dan kacang pukul dari Kabupaten Rokan Hilir. Selain produk lokal, makanan ringan dan cokelat impor dari negara tetangga juga laris diminati.
Salah seorang pedagang oleh-oleh, Aisyah, mengaku omzetnya meningkat signifikan selama libur panjang.
“Alhamdulillah, libur panjang ini bikin ramai. Banyak wisatawan dari luar kota seperti Medan, Padang, dan Jakarta yang cari oleh-oleh khas Riau. Penjualan saya naik sampai 30 persen dibandingkan hari biasa,” ujarnya kepada Riauaktual.com, Jumat (30/5/2025).
Namun, tak semua pedagang menikmati lonjakan serupa. Penjual barang pecah belah dan hiasan rumah mengaku belum merasakan peningkatan signifikan.
“Untuk barang hiasan, memang belum terlalu ramai. Tapi kami optimis akhir pekan nanti pengunjung dari luar daerah akan bertambah,” kata Baim, salah satu pedagang barang antik.
Pasar Bawah menawarkan pengalaman belanja yang khas dengan keberagaman produk mulai dari makanan tradisional, kerajinan tangan, pakaian, hingga barang antik dan produk impor. Daya tarik ini menjadikannya salah satu destinasi favorit wisatawan saat berkunjung ke Pekanbaru.
Ario, pengelola Pasar Bawah, menyebut momen libur panjang sangat strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner Riau.
“Kami berharap Pasar Bawah terus menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin membawa pulang kenangan dari Pekanbaru, baik dalam bentuk makanan maupun kerajinan,” katanya.
Dengan prediksi lonjakan pengunjung pada akhir pekan, para pedagang terus bersiap menyambut wisatawan. Mereka berharap, momentum ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperluas jangkauan promosi produk khas Riau ke tingkat nasional.