Aklamasi, Bujang Korek Resmi Pimpin F.SPTI-K.SPSI Inhu

Jumat, 25 April 2025 | 04:15:00 WIB
Bujang Korek Resmi Pimpin F.SPTI-K.SPSI Inhu.

RENGAT (RA) - Bung Mardi, yang lebih dikenal dengan sapaan Bujang Korek, resmi terpilih sebagai Ketua F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, melalui mekanisme aklamasi dalam Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) yang digelar di Hotel Miki Mutiara, Belilas, Kecamatan Seberida, Kamis (24/4/2025).

Pemilihan dilakukan menyusul dukungan solid dari 28 Pengurus Unit Kerja (PUK) yang menyatakan sikap melalui surat rekomendasi. Para anggota sepakat menunjuk sosok pemimpin baru yang dinilai mampu membawa perubahan nyata bagi organisasi buruh di daerah tersebut.

"Pemilihan secara aklamasi ini mencerminkan kedaulatan anggota. Selama proses dilakukan sesuai aturan organisasi, maka itu sah dan wajib dijalankan," kata Nelson Manalu, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) F.SPTI-K.SPSI Provinsi Riau.

Nelson juga menepis anggapan bahwa Muscablub ini muncul akibat konflik atau dualisme kepengurusan. Ia menegaskan, pelaksanaan musyawarah luar biasa ini merujuk pada situasi kekosongan kepemimpinan di tubuh organisasi.

"Di Inhu sempat muncul klaim sepihak soal kepemimpinan serikat. Hal ini memicu kegelisahan di kalangan anggota. Mereka butuh pemimpin yang tegas, berpihak, dan betul-betul hadir untuk memperjuangkan hak-hak buruh," imbuh Nelson.

Ia menyebutkan, kekosongan kepemimpinan bisa terjadi karena sejumlah alasan, seperti ketua sebelumnya meninggal dunia, mengundurkan diri, atau tak lagi aktif menjalankan tugas.

Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih, Mardi menyampaikan rasa terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Ia menyebutkan bahwa terpilihnya ia secara aklamasi adalah isyarat kuat bahwa para anggota mendambakan pembaruan dalam organisasi.

"Mungkin mereka menginginkan perubahan. Ketua sebelumnya, Pak Mukson, sudah memimpin hampir dua dekade. Wajar jika sebagian anggota merasa perlu suasana baru," ujar Mardi.

Mardi berkomitmen akan membuka ruang komunikasi yang luas, memperjuangkan hak-hak buruh dengan pendekatan yang terbuka, serta mendorong profesionalisme dalam organisasi.

"Saya bukan siapa-siapa tanpa dukungan kawan-kawan semua. Mari kita rapatkan barisan, satukan suara, dan perkuat solidaritas buruh Inhu," pungkasnya.

 

Tags

Terkini

Terpopuler