Gubri Abdul Wahid Kunjungi PHR, Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi Riau

Jumat, 11 April 2025 | 19:20:52 WIB
Gubri Abdul Wahid Kunjungi PHR.

JAKARTA (RA) - Gubernur Riau (Gubri) H. Abdul Wahid melakukan kunjungan kerja ke kantor PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Jakarta pada Jumat (11/4/2025). 

Kunjungan ini dilakukan bersama jajaran Pemerintah Provinsi Riau dan disambut langsung oleh Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Wahid menyampaikan harapannya agar PHR dan Pemerintah Provinsi Riau dapat menjalin kerja sama strategis demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui sektor migas.

"Kami berharap ke depan PHR bisa bekerja sama dengan Pemprov Riau untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan, baik tahun ini maupun di masa mendatang. Di antaranya, dengan mendorong produksi lifting migas agar terus meningkat," ujar Gubri Wahid.

Gubri juga menekankan pentingnya peran PHR dalam mendukung pembangunan strategis di Riau, termasuk pelibatan tenaga kerja lokal dan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur keagamaan.

"Kami memohon agar PHR memberikan peluang lebih besar kepada tenaga kerja lokal, serta program CSR juga diarahkan untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas mereka. Selain itu, kami berharap PHR turut serta mendukung pembangunan Islamic Center, salah satunya dengan membangun salah satu gedung yang direncanakan," pinta Gubri.

Terkait rencana eksplorasi migas menggunakan metode unconventional, Gubri menyatakan dukungannya penuh terhadap inovasi tersebut.

"Kami siap mendukung rencana penggunaan metode unconventional agar lifting migas bisa bertambah. Apa pun yang dibutuhkan, Pemprov Riau siap membantu," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Dirut PHR Ruby Mulyawan menyampaikan bahwa rencana eksplorasi dengan metode unconventional sudah masuk dalam agenda perusahaan, dengan uji coba yang dijadwalkan pada tahun 2026.

"Kita merencanakan eksplorasi 7 sumur uji coba di tahun 2026, dan jika berjalan baik, akan diterapkan penuh di tahun 2029. Namun kami mengusulkan agar skema kontrak diubah dari gross split ke cost recovery, karena lebih cocok untuk proyek jenis ini," jelas Ruby.

Menambahkan keterangan Dirut, Corporate Secretary PHR Efryanti Refroida menyatakan bahwa program CSR PHR telah berjalan dengan baik dan berbagai usulan dari Pemprov akan diakomodasi dalam skema program.

"Termasuk pembangunan Islamic Center akan kami skemakan dalam program CSR, karena tidak bisa berdiri sendiri. Selain itu, saat ini kami juga membutuhkan 300 tenaga kerja welder, dan kami harap Pemprov Riau bisa mengambil peran dalam penyiapan SDM tersebut," ujar Efryanti.

Menutup pertemuan, Vice President Finance PHR juga memaparkan perhitungan terkait Participating Interest (PI) 10%, yang menurutnya sangat bergantung pada fluktuasi harga jual minyak mentah (crude oil).

Di akhir kunjungan, Gubernur Wahid mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan terbuka dari manajemen PHR.

"Kami mengapresiasi penerimaan yang baik dalam kunjungan kerja ini. Semoga sinergi ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Riau dan juga PHR," tutup Gubri Wahid.

 

 

Tags

Terkini

Terpopuler