DUMAI (RA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai bekerja sama dengan Universitas Dumai (Unidum) menggelar pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa dari berbagai jurusan. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Unidum pada Rabu (26/2/2025).
Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan menulis dan melaporkan berita secara profesional, serta memahami etika dan tanggung jawab jurnalisme di era digital. Sebanyak 50 peserta dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Komputer, mengikuti kegiatan ini.
Para peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar jurnalistik, teknik wawancara, penulisan berita yang menarik, serta penggunaan media sosial sebagai platform penyebaran informasi yang efektif. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mendalam mengenai etika jurnalistik.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber profesional di bidang jurnalistik, Cipto Setyawan, yang menjabat sebagai Ketua Bidang Peningkatan Kompetensi Wartawan PWI Dumai. Ia juga merupakan pengajar di Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Journalist Center (PJC) Kota Dumai serta Pemimpin Redaksi (Pemred) media online monitorriau.com.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I Unidum, Syukri Ardianto, didampingi Ketua PWI Dumai, Bambang Prayetno, serta Dekan Fakultas Ilmu Komputer Unidum, Ari Linarta. Turut hadir perwakilan Humas Unidum, Irwandi, Wakil Ketua PWI Riau Bidang Media Siber, Kambali, serta sejumlah pengurus PWI Dumai, seperti Ganda Jaya Siregar, Doni Kesuma Putra, Miswanto, Rono Samsul Bahri, Agus Triadi, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Syukri Ardianto menekankan pentingnya pelatihan ini untuk memberikan wawasan mendalam mengenai jurnalistik kepada mahasiswa.
"Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan keterampilan jurnalistik dalam kehidupan nyata. Ke depan, mereka dapat menjadi wartawan kampus yang mampu mengelola website resmi Unidum yang akan segera kami buat," ujarnya.
Ia juga berencana menjalin kerja sama lebih lanjut dengan PWI Dumai untuk mengadakan pelatihan serupa guna mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang jurnalistik.
Ketua PWI Dumai, Bambang Prayetno, mengapresiasi Universitas Dumai atas kepercayaan yang diberikan kepada PWI sebagai penyelenggara pelatihan.
"Pelatihan ini sejalan dengan upaya kami untuk mencetak generasi jurnalis yang berkualitas. Di tengah maraknya informasi di dunia maya, mahasiswa harus mampu memilah dan menyajikan berita yang akurat serta berimbang," ungkapnya.
Bambang menambahkan bahwa selain teori, para peserta juga diberi kesempatan mempraktikkan teknik-teknik jurnalistik melalui simulasi penulisan berita.
"Kami berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi wartawan kampus. Apalagi pihak Unidum akan segera membuat website kampus, sehingga mahasiswa bisa terlibat langsung dalam penyajian berita kampus yang informatif," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama dalam memahami dunia jurnalistik secara lebih mendalam.
"Pendidikan jurnalistik di kalangan mahasiswa sangat penting di tengah pesatnya perkembangan media. Kami berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan ini hingga selesai agar tujuan dari kegiatan ini benar-benar tercapai," tutupnya.