ROHIL (RA) – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan berkelanjutan, Polsek Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM) menggelar Launching Program Perkarangan Pangan Lestari (P2L) pada Senin (24/2/2025).
Kegiatan ini berlangsung di belakang Mako Polsek TPTM, Kelurahan Melayu Besar Kota, Kecamatan TPTM, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Program ini diinisiasi oleh Kapolsek TPTM, Ipda Bonni Ferdy Sagala bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek TPTM, Vina Bonni, dengan tujuan mewujudkan ketahanan pangan berbasis lingkungan dan pertanian berkelanjutan.
Acara ini turut dihadiri oleh Sekcam TPTM Ninik Sutio, S.P (mewakili Camat TPTM, Kapolsek TPTM Ipda Bonni F. Sagala, S.H., M.H, Perwakilan Danramil TPTM, Sertu Sudarwanto, Ketua Cabang Bhayangkari dan Staf Bhayangkari TPTM, Seluruh Datuk Penghulu Kecamatan TPTM, Seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan TPTM, Personel Polsek TPTM dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Ipda Bonni menjelaskan bahwa program ini mengusung konsep pangan lestari berbasis perkarangan dengan menanam sayur kangkung dan sawi di lahan seluas 10x30 meter persegi.
"Penanaman ini melibatkan masyarakat sekitar serta Bhayangkari Polsek TPTM. Kita ingin memberikan contoh sekaligus mengajak masyarakat menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan," ungkap Ipda Bonni.
Ketua Ranting Bhayangkari Polsek TPTM, Vina Bonni, menambahkan bahwa program P2L bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor serta meningkatkan produksi pangan lokal yang bernilai ekonomis.
"Melalui teknologi pertanian ramah lingkungan, kita bisa menjaga kelestarian tanaman pangan lokal, mengurangi penggunaan pestisida berbahaya, dan menjaga kualitas tanah," jelas Vina.
Vina juga menekankan pentingnya diversifikasi konsumsi pangan guna meningkatkan pola makan sehat berbasis pangan lokal.
"Dengan mengoptimalkan perkarangan rumah untuk pertanian, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat," tutupnya.
Vina pun berharap program ini menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengembangkan pangan berkelanjutan serta mengurangi ketergantungan pada produk impor.