BATAM (RA) – Melalui Konferensi Provinsi Luar Biasa (Konferprov) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau (Kepri), Saibansah Dardani resmi terpilih sebagai Ketua PWI Kepri untuk sisa masa bakti 2023-2028. Sementara itu, Parna Edison Simarmata didapuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Kepri.
Konferprov luar biasa ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan PWI Pusat Nomor: 121-PGS/A/PP-PWI/II/2025 yang diterbitkan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang.
SK tersebut mencabut jabatan Andi Gino sebagai Ketua PWI Kepri lantaran dinilai telah melanggar Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI setelah mengikuti Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebagai langkah transisi, PWI Pusat sebelumnya menunjuk Marganas Nainggolan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kepri. Plt Ketua juga diberi mandat untuk mendata ulang anggota serta menyelenggarakan Konferprov luar biasa dalam enam bulan setelah SK diterbitkan.
Tak butuh waktu lama, Organizing Committee (OC) langsung bergerak cepat. Pada Jumat (14/2/2025), PWI Kepri menggelar Deklarasi Integritas di Batam Center sebagai bentuk komitmen menjaga profesionalisme dan loyalitas organisasi.
Usai terpilih, Saibansah Dardani menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia dan peserta Konferprov. Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berlandaskan pada integritas dan profesionalisme.
"Ini adalah amanah besar yang diserahkan kepada saya dan Ketua DK PWI Kepri. Kami siap menjalankan tugas dengan berpegang teguh pada PD/PRT PWI serta aturan lainnya," ujar Saibansah, Sabtu (22/2/2025).
Ia menegaskan bahwa PWI Kepri akan menjadi rumah besar bagi seluruh wartawan di provinsi ini. Salah satu program prioritasnya adalah meningkatkan pendidikan bagi jurnalis serta memperluas jaringan internasional dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
"Kita ingin PWI Kepri lebih dikenal di kancah internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara. Wartawan Kepri harus memiliki standar kompetensi tinggi dan mampu bersaing secara global," imbuhnya.
Saibansah juga menekankan pentingnya kebersamaan di antara sesama anggota PWI, terutama dalam menghadapi tantangan dunia pers yang semakin dinamis.
Konferprov luar biasa ini mendapat dukungan luas dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan wartawan senior dan pimpinan daerah di Kepri.
Ketua Umum PWI, Zulmansyah Sekedang, dalam sambutannya, mengapresiasi kerja keras panitia dan anggota PWI Kepri dalam menyelenggarakan Konferprov ini.
"Kami berharap rekan-rekan jurnalis dapat memilih pemimpin yang berintegritas. Integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas jurnalistik," ujar Zulmansyah.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kode etik jurnalistik serta memahami peran Dewan Pers dalam melindungi wartawan, terutama dalam kasus pemberitaan sensitif.
Zulmansyah secara khusus menyebut bahwa dirinya dan Saibansah Dardani pernah bekerja bersama di Jawa Pos.
"Saibansah adalah senior saya saat di Jawa Pos. Saya yakin, di bawah kepemimpinannya, PWI Kepri akan lebih baik dan menjunjung tinggi integritas," tambahnya.
Selain itu, Zulmansyah juga memberikan apresiasi kepada Plt Ketua PWI Kepri, Marganas Nainggolan, yang telah menjalankan tugasnya selama masa transisi kepemimpinan.
"Konferprov ini sejalan dengan tema Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang menekankan pentingnya integritas dalam dunia jurnalistik. Bahkan, ini menjadi konferensi tercepat di Indonesia," tutupnya.